Festival KKB untuk pengembangan ekonomi lokal di Kaltara

id Bank Indonesia

Festival KKB untuk pengembangan ekonomi lokal di Kaltara

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Bambang Irwanto saat penutupan Festival Karya Kreatif Benuanta (KKB) tahun 2022 di Tarakan, Kamis (24/11). ANTARA/HO-Humas Bank Indonesia.

Tarakan (ANTARA) - Festival Karya Kreatif Benuanta (KKB) tahun 2022 dengan tema “Bersinergi Memperkuat Ketahanan Ekonomi Melalui UMKM Mandiri, Inovatif dan Digital” untuk mengembangkan ekonomi lokal di Kalimantan Utara.

“Ini merupakan bentuk dukungan kami kepada seluruh stakeholders dalam memajukan Local Economi Development (LED) baik dalam bidang pangan, produk khas daerah dan pendukung pariwisata” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Bambang Irwanto dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Minggu.

Festival KKB tahun 2022 dengan yang berlangsung pada 21 November - 24 November 2022 di gedung Classic Bandara Internasional Juwata Tarakan merupakan even berskala nasional hasil kolaborasi Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi dan Kabupaten/Kota, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kaltara, BPOM Kaltara, Bea Cukai Tarakan, Otoritas Bandara Juwata Tarakan serta mitra strategis lainnya.

Bambang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara Festival KKB 2022.

Lebih lanjut, Festival KKB tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua, setelah pada tahun 2021 dilaksanakan di Tanjung Selor.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan Festival KKB bertujuan sebagai sarana show casing produk UMKM sektor industri kreatif yang mendukung ekonomi hijau.

"Festival KKB juga merupakan sarana knowledge sharing, dan sebagai upaya peningkatan akses pemasaran dan pembiayaan bagi UMKM Kaltara," katanya.

Bambang juga menyampaikan kegiatan FKKB 2022 yang berlangsung selama empat hari dikunjungi sebanyak 3.388 orang dari berbagai wilayah di Kaltara dengan total transaksi di booth UMKM mencapai sebesar sebesar Rp117.237.000,-.

"Hal ini merupakan pencapaian yang perlu kita banggakan dan kami berharap dengan adanya FKKB dapat membantu pemulihan ekonomi di Kalimantan Utara sehingga dapat tumbuh lebih tinggi dan inklusif,” kata Bambang.

Untuk memeriahkan penutupan Gelaran FKKB 2022 diujung acara dilaksanakan kegiatan Fashion Show Batik asli Kaltara karya desainer Tuty Adib dan Dwi Purnomo Siki yang dibawakan oleh Duta Wisata Kalimantan Utara.
Baca juga: FKKB 2022 mendukung ekonomi hijau di Kaltara