Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara mengenai rencana Ibu Kota Negara atau IKN dikaitkan dengan penambahan penduduk Indonesia yang terus terjadi.
"Saya salut kepada bapak Presiden Joko Widodo mengenai Ibu Kota Baru, Kenapa? Penambahan jumlah penduduk Indonesia sangat cepat. 50 juta penambahan penduduk di Indonesia mau ke mana? Mau ke Jakarta lagi? Mau ke Bandung lagi atau kota besar lainnya? Tidak bisa!" ujar Erick Thohir seperti dikutip dalam wawancara di sosial media di Jakarta, Selasa.
Erick mengatakan, ada dua teori terkait upaya untuk mengatasi pertambahan jumlah penduduk tersebut yang dilakukan oleh dua negara berbeda.
Pertama, Amerika Serikat, bagaimana kota-kota kecil dan desa-desa di negara itu ditumbuhkan ekonominya. Kampus Columbia University sendiri berdiri di sebuah desa atau kota kecil, bukan di kota besar.
Sementara, China memiliki cara lain yaitu membangun kota-kota baru di negaranya.
Menurut Erick, kedua cara ini adalah pilihan.
Lalu apakah Indonesia harus seperti China yang gencar membangun semua ibu kota baru dan kota-kota baru? Indonesia belum tentu kuat dalam hal anggarannya.
"Jadi pilihannya, tentu kita harus menumbuhkan sebuah ibu kota baru, tetapi titik-titik pertumbuhan di desa-desa dan kota-kota kecil di wilayah lainnya harus ikut ditumbuhkan juga supaya terjadi keseimbangan. Jadi keseimbangan itu penting," kata Erick Thohir.
Ia juga menambahkan, saat ini rakyat Indonesia bertanya kepada generasi mudanya, sebagian besar dari mereka belum tentu mau tinggal di Jakarta.
Umumnya, hanya mau tinggal di Jakarta kalau ada peluang.
Terkait dengan transportasi kendaraan di kota-kota besar, Erickjuga memberikan contoh lainnya bahwa kota London sendiri sudah memutuskan bahwa kendaraan publik itu harus kendaraan listrik pada 2027.
Kemungkinan nantinya akan ada negara besar di mana mobilnya sudah nirkemudi atau autonomous, tidak pakai supir.
"Namun apakah karena hal itu kita langsung menyerah dan memilih tetap menggunakan kendaraan bensin, padahal ketersediaan bensin akan menurun ke depannya. Perubahan ini harus terjadi," ujar Erick Thohir.
Baca juga: Kemenhub rancang sistem transportasi modern di ibu kota baru
Baca juga: Menhub: Konektivitas penentu berkembangnya ibu kota baru
Baca juga: Menkeu : Anggaran IKN pada 2021 sebesar Rp1,7 triliun
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
Berita Terkait
PJ Wali Kota Tarakan Rakor Pembangunan IKN
Jumat, 15 Maret 2024 4:02
Indonesia dengan Qatar bersaing dalam bidding Olimpiade 2036
Jumat, 23 Desember 2022 4:18
Kapolda Kaltara: Polri-ulama membina masyarakat agar tak langgar hukum
Sabtu, 22 Oktober 2022 17:39
Pelatihan konstruksi bagi ratusan warga IKN
Senin, 29 Agustus 2022 7:49
Indonesia ajak perusahaan Jepang kembangkan "smart city" di IKN
Jumat, 22 Juli 2022 14:32
Polri dukung IKN, siapkan Polres, Polsek, dan satuan Brimob baru
Minggu, 19 Juni 2022 7:45
51 elemen pemuda, mahasiswa dan buruh kawal pembangunan IKN
Sabtu, 18 Juni 2022 13:42
Pemuda, mahasiswa dan buruh komitmen bersama kawal tuntas pembangunan IKN
Jumat, 17 Juni 2022 18:05