Tarakan (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 3.597 dosis vaksin COVID-19 untuk warga di Kalimantan Utara.
"Untuk Kaltara targetnya 3.597 (dosis) selama satu minggu ini, perharinya 371 (dosis)," kata Suratno meninjau vaksinasi massal TNI - Polri di Makodim 0907/Tarakan, Senin didampingi Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto.
Namun pada hari pertama vaksin melebihi target yakni 590 dosis kemudian hari kedua 390 dosis. Setiap hari pemberian vaksin di dua Kodim Kaltara, dimana pada hari Senin (28/06) di Kodim Tarakan dan Tana Tidung.
"Vaksinator dari gabungan TNI AU, AD dan AL dan melibatkan Dinas Kesehatan Pemda," kata Suratno.
TNI dan Polri ditargetkan pemberian vaksin 1.000.000 dosis perhari. Harapannya lebih cepat masyarakat yang divaksin lebih memiliki imun.
Kegiatan vaksinasi masal ini merupakan implementasi dari program pemerintah Sejuta Vaksin dalam sehari,yang peruntukan bagi masyarakat Kota Tarakan dari 900 dosis yang disediakan.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya menyapa warga yang sedang menunggu antrean sambil memberikan motivasi kepada para masyarakat yang juga sangat antusias mengikuti serbuan vaksin oleh TNI.
Suratno mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi oleh jajarannya tersebut. Ia menilai vaksinasi oleh TNI - Polri itu mendapat respon sangat positif dari masyarakat.
"Sejak kemarin dan hari ini kita melihat antusias yang sangat tinggi dari masyarakat. Jika begini artinya masyarakat telah berkontribusi jauh lebih banyak untuk memutus mata rantai COVID-19," ungkapnya.
Danrem juga mengingatkan agar penerima vaksin tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
"Setelah vaksin pertama jangan lupa ikuti juga vaksinasi dosis kedua sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Dan Paling penting kita tetap menjaga kesehatan dan mematuhi prokes,"tuturnya.
Sementara itu,Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal COVID-19 ini dalam rangka mendukung program sejuta vaksin sebagaimana arahan dari Presiden RI Joko Widodo dalam upaya mempercepat penanggulangan penyebaran COVID-19.
" Ini merupakan langkah yang harus kita tempuh agat terhindar dari penularan COVID-19. Walaupun tidak mutlak akan terhindar namun akan meminimalisir dampak dari penyebaran virus tersebut," kata Eko Antoni.
Ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi massal COVID-19 ini dapat memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
"Namun yang paling penting,tetaplah menjaga kesehatan dan marilah kita konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,”kata Dandim.
Baca juga: Satu Juta Vaksin Hadiah Bhayangkara ke-75 Untuk Masyarakat Sehat-Indonesia maju
Berita Terkait
Hoaks! Surat Edaran Kemenkes wajibkan masker mulai 15 Desember 2023
Senin, 18 Desember 2023 14:57
Presiden sebut Pemerintah belum putuskan imbau pakai masker soal COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 8:39
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Catatan Ilham Bintang - Jumpa Farhan Faris, TikToker tampan yang dapat berkah dari Pandemi COVID-19
Sabtu, 10 Juni 2023 6:18
Kabar terbaru COVID-19, WHO akhiri status darurat kesehatan global
Sabtu, 6 Mei 2023 18:17
Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19
Kamis, 30 Maret 2023 9:05
Dosis vaksin booster kedua di Tarakan jumlahnya terbatas
Kamis, 26 Januari 2023 21:38