PJB siagakan 1.238 petugas amankan listrik Natal dan Tahun Baru 2022

id Pln surabaya

PJB siagakan 1.238 petugas amankan listrik Natal dan Tahun Baru 2022

PJB siagakan 1.238 petugas amankan listrik Natal dan Tahun Baru 2022

Surabaya (ANTARA) -
"Dalam masa siaga itu, kami juga menggelar posko di seluruh pembangkit mulai dari Lhokseumawe Aceh hingga Ropa Nusa Tenggara Timur," kata Gong Matua, kepada wartawan.

Ia menjelaskan, seluruh petugas di unit pembangkit PJB (UP) maupun pembangkit yang dikelola PJB atau yang disebut Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance (UBJOM) akan bekerja memastikan pasokan listrik pada momen perayaan hari besar Natal yang berdekatan dengan Tahun Baru 2022.

"Semua pembangkit melaksanakan Posko Siaga Natal dan Tahun Baru 2022, hal ini demi kelancaran pasokan listrik berkualitas yang kami produksi," katanya.

Baca juga:PLN NTB siagakan 926 personel jaga keandalan listrik Natal-Tahun baru
Baca juga:PLN NTT siagakan ribuan personel kawal listrik saat Natal-Tahun Baru

Ia menjelaskan, di Posko Siaga karyawan PJB akan berjaga selama 24 jam, mulai dari operator hingga regu pemeliharaan jika terjadi gangguan.

Gong Matua menjelaskan, keberadaan pembangkit PJB tersebar di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari PLTMG Arun yang terletak Lhokseumawe, Aceh, hingga ke PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur, serta PLTU Tidore yang berperan melistriki Indonesia bagian timur.

"Walaupun saat ini masih dalam suasana pandemi, namun jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih diantisipasi seiring peningkatan tren pemakaian energi listrik baik di sektor pelanggan rumah tangga, bisnis dan publik, seperti gedung-gedung pemerintahan dan sosial meningkat karena hampir semua kegiatan kembali berjalan normal walaupun dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat menjelang Natal dan Tahun Baru 2022," kata Gong Matua.

Sementara itu PJB saat ini mengelola 8 pembangkitan, dan mengelola 27 pembangkit yang disebut UBJOM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga:PLN bangun pembangkit energi baru terbarukan 1,1 gigawatt tahun depan
Baca juga:Pemerintah targetkan rasio elektrifikasi 100 persen tahun depan
Baca juga:Cegah "blackout", Kementerian ESDM terbitkan regulasi baru transmisi Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budhi Santoso