Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengingatkan untuk pencegahan varian baru COVID-19, yakni Omicron pada operasi Lilin Kayan 2021 saat merayakan hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Sekarang yang harus dilakukan adalah bahu-membahu dan bersama-sama mencegah varian ini (Omicron, red) tidak meluas di tanah air, jangan sampai nantinya malah terjadi penularan lokal,” kata Zainal saat sambutan menjadi Inspektur Upacara (Irup) Gelar Pasukan Operasi Lilin Kayan 2021 di Mapolda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.
Gubernur didampingi Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono dan Danrem 092 Maharajalila Kaltara Brigjen TNI Suratno , Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Erwin Zadma beserta Pejabat Utama Polda Kaltara.
Dia mengatakan bahwa adanya Omicron perlu mendapatkan perhatian lebih, karena Omicron telah menyerang 103 negara di berbagai belahan dunia, diperkirakan varian tersebut memiliki penyebaran yang lima kali lebih cepat dibandingkan dengan COVID-19 varian Delta.
“Harus kita jaga agar jumlah kasus aktif tetap rendah dengan meningkatkan protokol kesehatan, awasi agar jangan sampai itu melonjak lagi seperti tahun lalu,” kata Zainal.
Gubernur mengatakan bahwa pada 7-23 Desember 2021 Polda Kaltara telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang akan diterapkan operasi Lilin.
Kemudian pada tanggal 3 - 9 Januari 2022 masuk pada tahap kegiatan rutin yang ditingkatkan pra pemberlakuan operasi Lilin.
“Pemberlakuan operasi lilin ini tetap tidak membatasi kegiatan perekonomian sehingga tetap memberi kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi agar dapat berjalan dengan baik,” kata Zainal.
Sebanyak 502 personel Polda Kaltara dikerahkan pada operasi Lilin Kayan 2021 yang mengambil tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022”.
Kegiatan ini diadakan agar dapat memberi rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, kegiatan tersebut juga akan terus memperhatikan protokol kesehatan.
Zainal juga menyampaikan beberapa hal terkait pemberlakuan pembatasan mobilitas masyarakat demi mengendalikan rantai penyebaran COVID-19 serta upaya pemerintah dalam mempertahankan perekonomian di tengah pembatasan tersebut.
Menurutnya pemberlakuan operasi Lilin ini penting karena dibandingkan dengan hari biasa, mobilitas dan aktivitas masyarakat akan meningkat. Oleh karena itu, penting adanya penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama liburan Natal dan Tahun Baru. Kita berkaca dari periode tahun lalu bahwa peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan kasus meningkat sekitar 125 persen,” jelasnya.
Baca juga: Polres Tarakan Siapkan Enam Pos Pada Operasi Lilin Kayan 2021
Baca juga: Dua Flight Pesawat Super Tucano Akan Operasi Udara Garda Paus 21
Berita Terkait
Kapolda Kaltara Gelar Olahraga Bersama Dengan Masyarakat
Minggu, 1 Desember 2024 12:48
Pengawasan Ketat Dengan Pemantauan Sitkamtibmas Pasca Pemungutan Suara di Nunukan
Sabtu, 30 November 2024 5:07
Optimalisasi Peran Kehumasan Polri Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kepada Masyarakat
Sabtu, 30 November 2024 4:46
Kapolda Kaltara Didampingi PJU dan Personel Polda Kaltara Menjaga Kebugaran dengan Olahraga Jalan Santai
Jumat, 29 November 2024 14:53
Personel Subsatgas Pam Giat OMP Kayan 2024 Patroli ke Kantor PPK Kecamatan Tanjung Selor
Kamis, 28 November 2024 20:40
Polda Kaltara Laksanakan Apel Siaga Tahap Pemungutan dan Rekapitulasi Suara
Rabu, 27 November 2024 9:51
Kapolda Kaltara Mengecek Kesiapsiagaan Personel Pengamanan Pilkada
Rabu, 27 November 2024 5:05
Kapolda Kaltara Melaksakan Apel "Power On Hand"
Selasa, 26 November 2024 20:33