Jakarta (ANTARA) - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah sebenarnya menerima sekitar 80 nama calon Ibu Kota Negara (IKN) disampaikan para ahli namun yang diputuskan Presiden Joko Widodo adalah Nusantara.
"Ada sekitar 80 lebih nama yang diusulkan namun akhirnya dipilih Presiden yaitu Nusantara tanpa kata Jaya," kata Suharso dalam Rapat Kerja Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Menurut dia, nama-nama tersebut di antaranya Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwi Pura, Wana Pura, dan Cakrawala Pura.
Dia menjelaskan, sebelum Presiden memilih nama Nusantara, pihaknya telah memanggil ahli sejarah dan ahli bahasa untuk memberikan pengetahuan terkait nama-nama calon Ibu Kota Negara.
Baca juga: Pemerintah sampaikan nama IKN yakni Nusantara
Baca juga: Presiden: IKN baru tidak sekadar berisi kantor pemerintahan
Baca juga: Bappenas-Pansus RUU IKN DPR pantau Kota Mandiri Tangsel
Selain itu dia mengatakan, setelah pemerintah menyampaikan Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara maka diusulkan adanya perubahan kalimat di Pasal 1 ayat 2 RUU IKN.
"Kami mendapatkan masukan dari ahli bahasa, Pasal 1 ayat 2 untuk menghindari pengulangan maka menjadi Ibu Kota Negara yang bernama Nusantara adalah satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi," ujarnya.
Sebelumnya, Suharso Monoarfa mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan nama Ibu Kota Negara (IKN) yaitu Nusantara.
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat (14/1) dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara ini namanya Nusantara," kata Suharso dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan alasan pemilihan nama tersebut adalah nama Nusantara sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi ikonik di dunia internasional. Selain itu menurut dia, nama Nusantara itu mudah dan menggambarkan kenusantaraan bangsa Indonesia.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Berita Terkait
Kaltara Siap Jadi Penyangga Strategis IKN
Kamis, 21 November 2024 7:46
Pjs Gubernur Kaltara Kunjungi IKN Untuk Perkuat Sinergi dan Kerja Sama
Kamis, 21 November 2024 7:34
Pertamina NRE Dukung Green Pesantren di IKN
Minggu, 1 September 2024 19:31
Ketua MPR dorong pembangunan berkelanjutan di IKN
Sabtu, 17 Agustus 2024 17:24
Presiden rayakan HUT ke 79 RI di IKN dengan baju adat Kutai
Sabtu, 17 Agustus 2024 17:17
Trafik Data Telkomsel Melonjak Hingga 650 Persen Jelang Kesiapan IKN
Kamis, 15 Agustus 2024 9:11
Gubernur Paparkan Posisi Strategis Kaltara Sebagai Pintu Masuk IKN
Rabu, 14 Agustus 2024 8:04
Menkumham Hadiri Rapat Kabinet di IKN dan Sambangi Lapas Balikpapan
Selasa, 13 Agustus 2024 4:50