Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang meninjau lokasi abrasi yang terjadi di bibir pantai di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Rabu.
“Insya Allah kalau sudah disurvei akan dimasukan di anggaran tahun 2023,” kata Zainal di Nunukan, Kaltara.
Saat meninjau lokasi terjadinya abrasi, Zainal berdialog dengan pejabat dan masyarakat setempat.
Gubernur menuturkan kedepannya akan dilakukan survei, tujuannya agar menyiapkan perbaikan untuk mencegah terjadinya abrasi susulan.
"Peran Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) dibutuhkan untuk percepatan penanganan persoalan abrasi ini," katanya.
Karena itu Pemprov Kaltara akan fokus menambah pundi-pundi anggaran guna menambah pendapatan asli daerah (PAD) untuk pembangunan di provinsi termuda ini.
Untuk diketahui pada tahun 2020 lalu jarak antara pemukiman dan bibir pantai Desa Tanjung Aru masih cukup jauh dan saat ini air laut sudah berada tepat dibawa pemukiman warga.
Baca juga: Gubernur Kaltara minta instansi teknis "jemput bola" untuk capai target PAD
Berita Terkait
Gubernur Kaltara Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
Kamis, 16 Mei 2024 8:52
Pemprov Menambah Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2024
Selasa, 14 Mei 2024 18:05
Inflasi di Kaltara pada April 2024 terendah di Kalimantan
Selasa, 7 Mei 2024 18:16
Inflasi di Kaltara Pada April 2024 Terendah di Kalimantan
Selasa, 7 Mei 2024 11:24
Gubernur Kaltara : May Day Dapat Memberikan Makna Besar Kepada Pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 21:15
Lembaga Pengelola Investasi jajaki peluang di Kaltara
Rabu, 1 Mei 2024 6:24
INA Jajaki Peluang Investasi Dengan Pemprov Kaltara
Selasa, 30 April 2024 23:23
Gubernur Kaltara Melobi Terkait Turunnya Status Bandara Juwata Tarakan
Selasa, 30 April 2024 22:29