MoU BPJS Ketenagakerjaan-FKAB beri jaminan perlindungan ke pekerja sosial

id FKAB,Bpjs tenaga kerja

MoU BPJS Ketenagakerjaan-FKAB beri jaminan perlindungan ke pekerja sosial

BPJS Ketenagakerjaan-FKAB beri jaminan perlindungan ke pekerja sosial (ANTARA/Ayu)

Tanjung Selor (ANTARA) - Tercatat 83 orang pekerja sosial di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mendapatkan jaminan perlindungan dari Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Rina Umar di Tanjung Selor, Sabtu mengatakan bahwa pemberian jaminan perlindungan ini hasil kerja sama Forum Komunikasi Ane' Belungon (FKAB) Provinsi Kaltara.

Ia mengapresiasi FKAB karena berinisiatif memberikan jaminan perlindungan ketenagakerjaan bagi pekerja sosial, antara lain imam masjid, marbot, petugas fardu kifayah, dan warga berusia senja.

"Di Kaltara, baru organisasi paguyuban FKAB yang menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberi jaminan perlindungan kepada warganya," katanya.

"Komunitas adat, paguyuban yang menggandeng kami (BPJS Ketenagakerjaan) baru FKAB, baru Bulungan ini," katanya.

Dengan kerja sama ini, pekerja sosial mendapatkan jaminan perlindungan berupa risiko kecelakaan kerja dan risiko kematian.

"Bapak imam masjid misalnya berangkat ke masjid. Tiba-tiba di perjalanan mengalami kecelakaan. Maka semua biaya pengobatan di rumah sakit akan ditanggung BPJS tanpa batasan maksimal," ujar Rina.

Manfaat lainnya yang didapatkan ialah jaminan pendidikan ahli waris. Bagi yang meninggal, ahli warisnya mendapatkan manfaat beasiswa, khusus bagi 2 orang anak.

"Pendidikan TK kami berikan beasiswa Rp 1,5 juta. SD Rp 1,5 juta per tahun. SMP Rp 2 juta per tahun. SMA Rp 3 juta per tahun. Dam Kuliah Rp 15 juta per tahun. Beasiswa ini diberikan sampai lulus tiap jenjang," papar Rina.

Armansyah, Ketua Umum FKAB Kaltara menyebutkan forum itu
ialah organisasi masyarakat/yayasan yang menghimpun masyarakat etnis Bulungan bergerak untuk memajukan pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi warganya.

Mengenai kerja sama, katanya ditandai penandatanganan MoU sekaligus penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan itu dilaksanakan di situs Rumah Raya, Tanjung Palas, Bulungan, Jumat petang.

Ke depan, FKAB diharapkan memfasilitasi lebih luas warganya, seperti nelayan dan motoris speedboat dan atau motoris angkutan perahu tradisional.

"Secara perorangan juga mereka membutuhkan perlindungan. Mereka juga punya risiko kecelakaan kerja tetapi kemampuan finansial dirinya tidak memungkinkan," ujarnya.

Adapun iuran wajib BPJS Ketenagakerjaan warga FKAB ditanggung oleh organisasi FKAB bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan.

Ketua Dewan Pembina FKAB Provinsi Kaltara Datu Iman Suramenggala mengungkapkan FKAB telah berdiri kurang lebih tiga tahun.

Sejauh ini FKAB fokus menghimpun kembali warga etnis Bulungan yang tersebar di berbagai daerah di Kaltara dalam rangka membangun dan membantu memajukan pendidikan, sosial, dan kesehatannya.

"Orang Bulungan tidak perlu mencari identitas. Karena Kaltara asalnya adalah Bulungan. Dan asal Bulungan dari warga Bulungan. Jadi kita ditakdirkan Allah menjadi khalifah di Kaltara," ujarnya.

Baca juga: Ketua RT se-Tarakan dilibatkan sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan
Baca juga: Kesehatan masyarakat adalah prioritas, 644.246 terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca juga: BPJAMSOSTEK bersama Pemkab Nunukan kunker ke Konsulat RI di Tawau
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan santunan kematian di Malinau