TNI AD - Tentera Darat Malaysia Latihan Bersama Kekar Malindo di Tarakan

id TNI

TNI AD - Tentera Darat Malaysia Latihan Bersama Kekar Malindo di Tarakan

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Commander Of 13Th Infantry Brigade Tentera Darat Malaysia Brigjen Suhaimi di Markas Batalyon Infanteri Raider 613 Raja Alam, Tarakan, Senin usai menutup Latma Kekar Malindo 45AB. ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - TNI Angkatan Darat bersama Infantry Brigade Tentera Darat Malaysia melaksanakan latihan bersama (Latma) Kekar Malindo 45AB tahun 2022 di Tarakan, Kalimantan Utara selama seminggu.

"Tadi kita lihat bersama sama, prajurit yang ikut dalam latihan ini dari kami (TNI AD) jumlahnya ada 175 orang dan dari Malaysia sebanyak 120 orang," kata Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Markas Batalyon Infanteri Raider 613 Raja Alam, Tarakan, Senin usai menutup Latma Kekar Malindo 45AB, dilaksanakan dengan lancar dan aman.

Selain itu, pengawas lima orang dari Malaysia serta pendukung dari kami 100 orang jadi hampir 400 orang yang terlibat dalam kegiatan latihan bersama ini.

Dalam latihan bersama tersebut ada beberapa materi bersama yang dilatihkan dan sudah dilaksanakan dengan baik antara lain bagaimana pengambilan keputusan dengan dilaksanakan oleh komandan dan staf.

Selanjutnya latihan teknik dan taktik bertempur, lalu latihan pertolongan dalam evakuasi dalam keadaan peperangan, serta latihan menembak bersama.

"Latihan ini bertujuan salah satunya meningkatkan profesionalisme prajurit di masing masing negara dari TNI AD dan TNI Angkatan Darat Diraja Malaysia," kata Tri.

Pada kegiatan ini intinya bagaimana meningkatkan persahabatan diantara kedua negara ini dan akan terwujud pada saat melaksanakan penugasan bersama di perbatasan.

Harapannya melalui kegiatan latihan bersama dan penugasan bersama di perbatasan kedua negara Indonesia dan Malaysia selalu stabil tidak ada permusuhan.

Pangdam menambahkan, latihan ini sudah dilaksanakan selama 45 kali, 23 kali di Indonesia dan 22 kali di Malaysia, diharapkan latihan terus berjalan dan tentunya jumlah prajurit dapat lebih diperbanyak.

Sementara itu, Commander Of 13Th Infantry Brigade Tentera Darat Malaysia Brigjen Suhaimi mengatakan latihan gabungan ini sudah dilaksanakan sebanyak 45 kali dan ke depan perlu berevolusi, perlu bertambah baik dari segi apa yang dibuat.

"Kita tidak mau latihan seperti ini dibuat 45 kali dengan hal yang sama. Kita perlu berevolusi, dan saya akan berbincang dengan bapak Kodam yang punya Markas Besar ke arah yang lebih kompleks," kata Suhaimi.

Menurutnya ancaman yang dihadapi saat ini bukan ancaman kedua negara bermusuhan tetapi lebih ke ancaman kecil seperti terorisme atau masalah yang menggangu kedaulatan kedua negara.

"Yang kita hadapi bukan lagi peperangan konvensional tapi lebih dari itu, kita coba menghalang atau counter kontijensi yang lebih relevan, terlebih di perbatasan antara kedua negara," tegasnya.

Suhaimi mengatakan meski baru pertama kali datang ke Tarakan namun ia sangat bangga melihat langsung latihan bersama ini.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Commander Of 13Th Infantry Brigade Tentera Darat Malaysia Brigjen Suhaimi di Markas Batalyon Infanteri Raider 613 Raja Alam, Tarakan, Senin usai menutup Latma Kekar Malindo 45AB.
Baca juga: TNI - Polri saling mendukung menciptakan kamtibmas di Kaltara