Pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan bank di Kaltara tumbuh sebesar 9,50 persen

id Bank Indonesia

Pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan bank di Kaltara tumbuh sebesar 9,50 persen

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Wahyu Indra Sukma. ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang disalurkan oleh bank di Provinsi Kalimantan Utara pada bulan Maret 2023 tercatat tumbuh tinggi sebesar 9,50 persen (yoy) dengan total pembayaran Rp14,92 triliun.

"Namun demikian, capaian ini sedikit termoderasi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,35 persen," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Wahyu Indra Sukma dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Minggu.

Pertumbuhan kredit periode laporan didukung dengan kualitas kredit yang masih terjaga dengan Non Performing Loan (NPL) Gross atau total risiko kredit bermasalah berada di level 0,73 persen, masih di bawah ambang batas NPL sebesar lima persen.

Sejalan dengan itu, Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Kaltara pada bulan Maret 2023 tetap tumbuh tinggi sebesar 16,38 persen (yoy), meskipun melambat apabila dibandingkan periode sebelumnya sebesar 19,23 persen (yoy).

Tetap tingginya pertumbuhan DPK periode laporan didorong oleh seluruh komponen DPK khususnya DPK korporasi yang mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 64,77 persen (yoy).

Kondisi tersebut sejalan dengan perbaikan arus kas (cash flow) korporasi yang membaik terutama pada sektor jasa konstruksi seiring dengan pembangunan di Kaltara yang terakselerasi.

Total nominal DPK yang dihimpun perbankan di Kaltara tercatat sebesar Rp17,35 triliun.
Dengan demikian Loan to Deposit Ratio (LDR) atau rasio yang mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban keuangan
tercatat sebesar 85,99 persen.

"Capaian LDR ini mengindikasikan perbankan mampu menjalankan fungsi penyaluran dana yang dikumpulkan melalui nasabahnya kepada sektor riil (intermediasi)," kata Wahyu.

Tetap tingginya pertumbuhan Kredit pada bulan laporan didukung oleh pertumbuhan positif pada seluruh penggunaan khususnya Kredit Konsumsi.
Baca juga: BI siapkan Rp758 milliar untuk penukaran uang baru di Kaltara
Baca juga: Kaltara inflasi terendah keempat tahun 2022 di Indonesia
Baca juga: BI membantu kembangkan tenun Kaltara melalui program Inkubasi Wastra