DPRD Kaltara dukung Gernas BBI mendorong tumbuhnya UMKM baru

id Gernas BBI, Bangga Buatan Indonesia, DPRD Kaltara,Dprd

DPRD Kaltara dukung Gernas BBI mendorong tumbuhnya UMKM baru

Ilustrasi - Salah satu stan pameran UMKM Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digelar pada 20 - 23 Mei 2023 di Taman Tepian Kaltara Abadi, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. (Muh. Arfan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Utara mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) karena dinilai mampu mendorong tumbuhnya peluang UMKM
(usaha mikro kecil menengah) dan lapangan pekerjaan baru.

“Maka itu DPRD mendukung penuh gerakan nasional ini manfaat ekonomi dan kesejahteraan akan dirasakan masyarakat,” kata Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus di Tanjung Selor, Senin.

Sebelumnya pada peluncuran Gernas BBI dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Provinsi Kaltara di Taman Tepian Kaltara Abadi di Tanjung Selor, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus turut hadir dan menyaksikan pameran UMKM binaan Bank Indonesia.

Pameran UMKM menurutnya akan meningkatkan pembelian produk-produk UMKM serta memberi efek positif bagi industri pariwisata di Kaltara mulai dari usaha hulu hingga sektor hilir.

“Minat masyarakat lokal dan mancanegara untuk membeli produk-produk lokal Kaltara akan tumbuh, demikian juga terhadap kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata,” tutur Albertus.

Gernas BBI juga telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2023 berfokus untuk mendorong optimalisasi belanja Pemerintah untuk produk dalam negeri. Pada 2023-2024, Gernas BBI diperluas cakupannya dengan penambahan BBWI.

Gerakan yang diluncurkan pada 13 Desember 2022 itu merupakan program kolaboratif antara Pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta melalui penguatan kampanye, integrasi paket wisata, penyediaan aksesibilitas yang terjangkau dan penerapan aspek keberlanjutan dengan memberikan beberapa manfaat kepada Pemerintah Daerah.

Gernas BBI dan BBWI di Kaltara akan memberi dampak positif seperti potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi berkisar 1,67 persen sampai 1,71 persen dari aksi afirmasi belanja produk dalam negeri.

Hadirnya Gernas BBI dan BBWI diyakini membuat pelaku usaha baik UMKM, IKM dan artisan daerah yang jumlahnya tidak kurang dari 20.447 UMKM tersebar di seluruh wilayah Kaltara, dapat masuk ke ekosistem digital serta memperoleh pelatihan, akses pendanaan, mengikuti pameran, dan virtual expo.

Potensi besar kemajuan UMKM di Kaltara juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak seperti perbankan. Sampai Desember 2022, penyaluran kredit UMKM di Kaltara tumbuh 50 persen atau mencapai Rp1,14 triliun.