Lima perempuan berjasa di Kaltara dapat penghargaan presiden

id Kartini, Presiden Joko Widodo, Wanita berprestasi,Hari Kartini 2023

Lima perempuan berjasa di Kaltara dapat penghargaan presiden

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyerahkan piagam penghargaan Presiden Joko widodo kepada Siti Amanah, perempuan asal Kota Tarakan yang berjasa di bidang lingkungan hidup, Rabu (24/5/2023) di Tanjung Selor, Bulungan. (Muh. Arfan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Tercatat lima perempuan berjasa dan berprestasi di Kalimantan Utara mendapat penghargaan nasional, yakni Hari Kartini 2023 dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Piagam penghargaan ini dari Bapak Presiden RI Joko Widodo sebagai rangkaian Hari Kartini 2023 dan hari ini secara resmi saya serahkan kepada lima perempuan hebat ini," kata yang diserahkan oleh Gubernur Kaltara Zainal A Paliwangdi Tanjung Selor, Rabu.

Penghargaan itu diserahkan dalam prosesi seremonial di gedung gabungan dinas pemprov di Tanjung Selor, Rabu (24/5/2023).

Kegiatan penyerahan penghargaan itu juga seiring rangkaian Peringatan Ke-145 Hari Kartini dan Pengukuhan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa).

"Peringatan Hari Kartini adalah upaya kita mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam memajukan bangsa dan negara serta emansipasi wanita," tutur Gubernur.

Gubernur menekankan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Perempuan yang mendapat penghargaan adalah Misri Ayu Suntrik asal Kabupaten Bulungan, mendapatkan penghargaan bidang pertanian. Misri adalah penggiat wanita yang mendedikasikan dirinya dengan mendorong pemanfaatan pekarangan atau lahan untuk ketersediaan pangan keluarga, orientasi pasar, hingga pertanian organik.

Selanjutnya, Olipianti, asal Kabupaten Malinau, mendapatkan penghargaan bidang pendidikan sebagai pegiat taman baca masyarakat yang aktif berkontribusi untuk mendukung program pemerintah memberdayakan fan membantu meningkatkan pendidikan melalui kegiatan literasi.

Maslichatul Jannah, asal Kabupaten Tana Tidung mendapatkan penghargaan bidang sosial budaya, aktif berkontribusi untuk mendukung program pemerintah memberdayakan dan membantu peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak, khususnya dalam segi psikologi.

Siti Amanah asal Kota Tarakan, mendapatkan penghargaan bidang lingkungan hidup. Tidak mengenal waktu dan tidak lelah mengelola bank sampah. Pengumpulan sampah oleh masyarakat di bank sampah dilakukan setiap hari selama 24 jam dan menjadi rutinitas dalam perjalanan hidupnya.

Selanjutnya, Margaret asal Kabupaten Nunukan mendapatkan penghargaan pada bidang kesehatan. Ia bidan yang bertugas di Pustu Tau Lumbis, salah satu pustu daerah terpencil dan perbatasan. Ia juga memberikan pelayanan umum dan semua program kesehatan seperti kesehatan ibu dan anak, hingga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Sebelumnya, Margaret menerima penghargaan dari Ibu Negara, Iriana Joko Widodo di Medan pada Rabu (16/5/2023), bertepatan puncak Hari Kesatuan Gerak PKK yang digelar di kota itu.