Bupati Nunukan: Target di MTQ Kaltara bukan sekedar juara

id MTQ VIII Kaltara,Islam,Nunukan

Bupati Nunukan: Target di MTQ Kaltara bukan sekedar juara

Sejumlah anggota kafilah putri Kabupaten Nunukan berfoto dengan pejabat Pemkab Nunukan pada pelepasan kontingen ke ajang MTQ VIII Tingkat Provinsi Kaltara di Kota Tarakan, pada Minggu (18/6/2023) di Islamic Centre Nunukan. (ANTARA/HO-Dokpim Nunukan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Bupati Nunukan meminta kafilah daerahnya bukan sekedar mengejar target juara pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VIII-2023 tingkat Provinsi Kaltara namun bisa memperkuat nilai agama dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.

“Berikan penampilan terbaik dan membanggakan seluruh masyarakat Nunukan pada MTQ di Kota Tarakan pada 18 - 23 Juni 2023, bukan sekedar prestasi namun bisa memperkuat nilai agama dalam kehidupan masyarakat dan bangsa,” kata Asmin Laura di Nunukan, Minggu.

Ia menjelaskan, target umum tentu harapannya juara terbaik. Namun,paling tidak kontingen Nunukan dapat melampaui prestasi tahun lalu yang hanya empat besar atau pada 2023 ini setidaknya mampu menduduki tiga besar.

Guna mengejar target itu, pemusatan latihan kali ini mendatangkan pelatih dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah yakni KH. Rohani yang pernah menjuarai MTQ internasional di Brunei Darussalam. Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi para qori dan qori’ah untuk menampilkan yang terbaik pada saat bertanding.

Kabupaten Nunukan mengutus 50 orang dalam kafilahnya yang akan berlaga dengan kafilah empat kabupaten/kota lain pada berbagai cabang lomba pada MTQ VIII Tingkat Provinsi Kaltara di Kota Tarakan.

Sebelumnya, kafilah Kabupaten Nunukan telah mengikuti pemusatan latihan kurang lebih satu pekan di Nunukan. Pemusatan latihan itu memberikan bekal dan persiapan yang cukup bagi seluruh anggota kafilah.

"Meskipun waktu satu minggu melakukanTC (training centre)terbilang singkat, tetapi kami optimistis kafilah Nunukan bisa memberikan penampilan terbaiknya," ujar Bupati.

Dia optimistis juri MTQ VIII sportif dan adil sehingga pelaksanaan MTQ akan berjalan kompetitif. Dan tidak kalah penting, terus membumikan ajaran Alquran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

Tercatat 50 peserta dalam kafilah Kabupaten Nunukan yang akan mengikuti sembilan cabang lomba seperti Baca Seni Al-Quran, Hafalan Al-Quran, Tafsir Quran, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Seni Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah, dan Cabang Hadits.

Keberangkatan kafilah Nunukan terbagi menjadi dua kloter yaitu Minggu 18 Juni 2023 sebanyak 16 orang , dan sisanya pada Senin, 19 Juni 2023.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kaltara Muhammad Rosyit mengatakan, MTQ VIII Tingkat Provinsi Kaltara dijadwalkan di Kota Tarakan pada 18 - 23 Juni 2023.

Minggu (18/6/2023) hari ini akan dilaksanakan penerimaan kafilah dari masing-masing kabupaten/kota; pembagian atribut dan nomor peserta; serta malam ta'aruf dan pelantikan dewan hakim.

Adapun pembukaan, dilaksanakan pada Senin (19/6/2023) pukul 20.00 WITA di Islamic Centre Kota Tarakan sebagai arena utama.

Arena lomba lainnya ialah Masjid Darussa'adah Kampung Satu, Gedung Wanita, Wisma Patra, dan Gedung Serbaguna Balai Kota Tarakan.

Cabang lomba yang dipertandingkan ialah Tilawah Anak-Anak; Tilawah Remaja; Tilawah Dewasa; Qira’at Mujawwad Dewasa; Qira’at Murattal Remaja; Qira’at Murattal Dewasa; Tahfidz Satu Juz; Tahfidz 10 Juz; Tahfidz 20 Juz; Tahfidz 30 Juz; Tafsir Bahasa Indonesia; Tafsir Bahasa Inggris; Tafsir Bahasa Arab.
Ada Pula Fahmil Quran; Syarhil Quran; Khat Quran Golongan Naskah; Khat Quran Golongan Hiasan Mushaf; Khat Quran Golongan Dekorasi; Khat Quran Golongan Kontemporer; Tartil Quran.

Selanjutnya, Hafalan 100 Hadits Dengan Sanad; Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad; dan Tilawah Cacat Netra.