Bupati KTT Melantik Pengurus Lembaga Adat Tidung

id Tana Tidung

Bupati KTT Melantik Pengurus Lembaga Adat Tidung

Bupati Kabupaten Tana Tidung IbrahimĀ Ali melantik dan mengukuhkan pengurus lembaga adat Tidung tingkat KTTĀ  masa bhakti 2023-2028 di Tana Tidung, Kamis (2/11). ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Tana Tidung.

Tarakan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Tana Tidung IbrahimAli melantik dan mengukuhkan pengurus lembaga adat Tidung tingkat KTT masa bhakti 2023-2028 di Tana Tidung, Kamis (2/11).

Dengan dilantiknya para dewan pengurus lembaga adat Tidung ini, Bupati KTT berharap dapat menghasilkan berbagai produk budaya adat istiadat leluhur yang bersama-sama dapat terus dilestarikan kepada anak cucu Ulun Pagun sebagai bentuk eksistensi Ulun Pagun dari masa ke masa.

Peran lembaga adat sangat penting untuk mempertahankan nilai-nilai tradisi dan dapat dilestarikan kepada generasi selanjutnya, dengan adanya lembaga adat ini nantinya diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam pelestarian produk-produk budaya suku Tidung Ulun Pagun untuk dapat terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Adat istiadat merupakan sebuah warisan leluhur yang wajib dan harus di jaga dan lestarikan. Guna mempertahankan tradisi yang hampir punah.

Ibrahim Ali mengimbau kepada masyarakat KTT untuk membudayakan berbahasa pagun di rumah masing-masing, di lingkungan masyarakat, dan di dunia perkantoran.

Jika memang sesama Ulun Pagun, masalah ada orang lain yang bukan Ulun Pagun itu urusan lain, jangan selalu merasa tidak enakan dan minder, karena inilah salah satu indikator punahnya bahasa kita. Dengan begitu orang lain yang bukan Tidung dapat terbawa arus untuk belajar bahasa Tidung secara otomatis.

"Mari kita wariskan bahasa ibu ini kepada anak cucu kita sebagai generasi Tidung di masa depan. Jika bahasa kita sudah tidak dilestarikan oleh anak cucu, berarti dengan sendirinya kita akan punah dan hilang dari peradaban budaya bangsa," kata Ibrahim.

Ia juga berharap kepada pengurus lembaga adat Tidung untuk terus menjaga warisan leluhur secara turun temurun kepada generasi muda Ulun Pagun.

"Sama miwan maya adat istiadat taka, ka ando taka sisoy bagu, ka kati senggitu sisoy bagu. Semoga ikhtiar kita dalam merawat dan melestarikan adat istiadat budaya Tidung Ulun Pagun mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT," katanya.
Baca juga: Pemkab Tana Tidung Salurkan Cadangan Pangan Tahap Dua
Baca juga: Catatan Gunawan Sulistyo : Sistem Informasi Terintegrasi Pelayanan, Umum Dan Kepegawaian Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Tana Tidung (SINTAG)