1.734 ASN Pemprov Kaltara jalani penilaian kompetensi

id ASN, Pemprov Kaltara

1.734 ASN Pemprov Kaltara jalani penilaian kompetensi

Asisten Bidang Bidang Aparatur Sekretariat Provinsi Kalimantan Utara, Syahrullah Mursalin berpidato saat membuka penilaian potensi dan kompetensi ASN tahap dua di Tanjung Selor, Senin (4/12/2023). (ANTARA/HO-DKISP Kaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) -
Sebanyak 1.734 Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat administrasi dan jabatan fungsional umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menjalani penilaian potensi dan kompetensi tahap dua.
“Ini bagi implementasi sistem "merit' yang tujuannya untuk mewujudkan sumber daya manusia ASN unggul,” kata Staf Ahli Bidang Aparatur Sekretariat Provinsi Kalimantan Utara, Syahrullah Mursalin di Tanjung Selor, Senin.
Sistem merit adalah sebuah pemerintahan yang dikelola oleh orang-orang yang diseleksi berbasis pada kemampuan atau kecakapan yang dimilikinya, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kualitas kinerja setiap pegawai.
Dia mengatakan pembekalan penilaian potensi dan kompetensi melalui metode Computer Assisted Competency Testatau disebut "CACT" oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah Indonesia telah mencanangkan manajemen ASN berbasis sistem merit dengan mengedepankan manajemen talenta sebagai kegiatan prioritas,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, pengembangan talenta ASN menjadi keharusan untuk mewujudkan SDM yang kompeten dan berkualifikasi.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melaksanakan sistem merit di instansi pemerintah yang sejalan dengan perkembangan manajemen SDM adalah pembangunan talent pool.
Ia berharap seluruh ASN yang mengikuti kegiatan ini mengikuti penilaian potensi secara serius.
“Laksanakan tes dengan jujur dan objektif,” ujarnya.