BNN Kota Tarakan Merehabilitasi 44 Orang Korban Penyalahgunaan Narkoba

id Bnn

BNN Kota Tarakan Merehabilitasi 44 Orang Korban Penyalahgunaan Narkoba

Kepala BNN Kota Tarakan Evon Meternik (kanan) saat rilis akhir tahun di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (27/12). ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan, Kalimantan Utara sepanjang tahun 2023 sudah merehabilitasi 44 orang korban penyalahgunaan narkoba.

"Jumlah yang direhabilitasi sebanyak 44 ada yang sifatnya sukarela, ada rujukan dari Polres Tarakan dan klinik pelayanan rehabilitasi masyarakat serta instansi pemerintah," kata Kepala BNN Kota Tarakan Evon Meternik di Tarakan, Rabu.

Sebanyak 36 orang yang direhabilitasi sudah pulih sedangkan yang delapan orang tidak selesai menjalankan program.

Mereka yang mengikuti program rehabilitasi BNN Kota Tarakan sebanyak 42 orang laki - laki dan dua orang perempuan. Dengan kisaran usia produktif 20 sampai 32 tahun.

"Beberapa faktor klien tidak selesai menjalankan program yakni pertama motivasi dari klien itu sendiri memang rendah, kedua, klien pindah domisili ke wilayah lain dan ketiga, klien kurang kooperatif atau mengalami kekambuhan dan menolak ditangani lagi," kata Evon.

Diungkapkannya para klien yang menjalani rehabilitasi memiliki latar belakang sebagai buruh biasanya digunakan untuk bekerja berat atau lembur.

BNN Kota Tarakan untuk pencegahan pada tahun 2023 juga sudah membentuk Desa Bersinar (bersih narkoba) di wilayah Pamusian dan Sebengkok.
Baca juga: Kapolda sambut Kepala BNN RI kunker di Tarakan
Baca juga: BNN Terus Berupaya Cegah Jalur Sabu Asal Malaysia yang Lewat Kaltara