Tanjung Selor (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara meminta seluruh peserta pemilu dan tim suksesnya mematuhi masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Selama masa tenang, tidak boleh ada aksi provokatif dan kegiatan yang mengarah pada aktivitas kampanye baik itu sosialisasi, silaturahmi, pentas seni, atau kegiatan lainnya,” kata Ketua Bawaslu Kalimantan Utara Rustam Akif di Tanjung Selor, Minggu.
"Kami juga minta agar mereka menurunkan alat peraga kampanye (APK) serta menghentikan semua bentuk kampanye," katanya.
Bawaslu juga meminta peserta pemilu diharapkan menertibkan alat peraga kampanye sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.
Kampanye hanya boleh berlangsung hingga 10 Februari 2024 pukul 23.59 WITA.
Setelah itu, peserta pemilu harus membersihkan alat peraga kampanye.
Bawaslu Kalimantan Utara berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kelompok kepentingan terkait saat ini masih melakukan penertiban alat peraga kampanye di semua daerah di Kalimantan Utara.
Selain itu, kerja sama dengan kepolisian dan tokoh masyarakat juga dilakukan untuk mencegah mobilisasi massa dan ancaman/intimidasi terhadap pemilih.
Bawaslu Kalimantan Utara, tegas dia, juga melakukan patroli pengawasan di masa tenang. Fokusnya adalah pada titik-titik yang dianggap rawan pelanggaran, terutama praktik politik uang.
Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai dan silaturahmi Forkopimda bersama Ormas dan Parpol
Baca juga: Gelar pasukan kesiapan Satgas Humas pengamanan Pemilu 2024
Berita Terkait
Kapolda Kaltara Tinjau Gudang Logistik Pemilu di Tarakan dan Tanjung Selor
Minggu, 20 Oktober 2024 9:19
Kapolda Kaltara Tinjau Gudang Logistik Pemilu di Tarakan dan Bulungan
Sabtu, 19 Oktober 2024 21:00
Pemprov Kaltara Tekankan Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024
Senin, 14 Oktober 2024 19:40
Pengawasan Bawaslu Bulungan untuk Coklit ke masyarakat Punan Batu Benau
Minggu, 21 Juli 2024 9:33
Polda Kaltara Siap Amankan PSU Pemilihan Anggota Caleg DPRD Kota Tarakan Dapil 1 Kecamatan Tarakan Tengah.
Kamis, 11 Juli 2024 14:03
Prabowo-Gibran unggul 36 provinsi, Anies-Muhaimin dua provinsi
Rabu, 20 Maret 2024 21:08
Kompolnas Mengecek Pengamanan Pasca Pemilu 2024 di Polda Kaltara
Selasa, 19 Maret 2024 3:33
Kapolda Kaltara hadiri pembukaan pleno rekapitulasi hasil suara Pemilu
Jumat, 8 Maret 2024 5:43