Tarakan (ANTARA) - Aparat dari unsur TNI, yakni Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Polri, yaitu Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) bersinergi mengawal distribusi logistik Pemilu di Tarakan.
"Aparat gabungan di wilayah bersinergi untuk memastikan logistik Pemilu 2024 tersebut, sampai di tujuan dengan aman," kata Dandim 0907/Tarakan Letkol Kav Jhon B.C Simarmata di Tarakan, Selasa.
Dia menegaskan bahwa tujuan pengawalan dan pengamanan logistik Pemilu, adalah untuk memastikan kesesuaian antara bilik kotak suara dan surat suara dengan data dari PPK.
"Babinsa juga berperan dalam memberikan pendampingan, hingga proses pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung lancar," ujarnya.
Dandim menambahkan bahwa keamanan tidak hanya terfokus pada transportasi logistik Pemilu, tetapi juga melibatkan pengamanan gudang penyimpanan serta pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara.
Hal ini dilakukan untuk mencegah manipulasi atau gangguan yang dapat mempengaruhi hasil Pemilu dan memastikan integritas dari proses demokratis tersebut.
Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan, aparat gabungan ini bertindak sebagai garda terdepan, memastikan bahwa setiap tahap pendistribusian logistik Pemilu berlangsung sesuai aturan.
"Dengan adanya pengawalan ini, diharapkan Pemilu di tiap - tiap wilayah Khususnya Kota Tarakan dapat berjalan aman, transparan dan demokratis," kata Jhon.
TNI dan Polri Tarakan kawal distribusi logistik Pemilu
Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Tarakan kawal distribusi logistik Pemilu. (ANTARA/HO-Pendim 0907/Tarakan).
