Jakarta (ANTARA) -
Saat itu, Garuda Muda kalah 0-2 melalui gol penalti Khalid Ali Sabah dan Ahmed Al-Rawi dengan beberapa keputusan merugikan dari wasit pemimpin laga Nasrullo Kabirov, termasuk proses penalti untuk Qatar dan kartu merah yang didapatkan Ivar Jenner.
Mental penggawa Garuda Muda sempat jatuh setelah laga tersebut dan STY sebagai pelatih mempunyai pekerjaan rumah besar untuk menatap laga kedua dan laga ketiga.
Pelatih asal Korea Selatan itu lalu memotivasi penggawa Garuda Muda untuk segera melupakan kekalahan melawan Qatar untuk menatap laga melawan Australia yang berbuah kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Komang Teguh.
"Saya mengatakan kepada anak-anak saya untuk melupakan pertandingan itu, pertandingan pertama yang kami mainkan melawan Qatar. Dan kemudian kita perlu melanjutkan," kata STYlewatketerangan resmi PSSI, Senin.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan setelah kemenangan melawan Australia "kami mendapatkan kepercayaan diri kami kembali".
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mendapatkan kepercayaan dirinya kembali dan hal ini berbuah manis ketika berpesta pada laga terakhir melawan Yordania dengan skor telak 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4).
"Dan kemudian dalam persiapan untuk pertandingan malam ini, saya sekali lagi mengatakan kepada anak-anak saya bahwa kami harus bermain dengan percaya diri, seperti yang dilakukan anak-anak di lapangan," ucap pelatih 53 tahun itu.
Mengulang kembali pertemuan timnya melawan Qatar, STY mengatakan bahwa keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia pada pada laga itu adalah "pertunjukan komedi".
Ia mengatakan apabila wasit Nasrullo Kabirov menjalankan tugasnya dengan fair play, maka hasil pertandingan akan berbeda.
"Kalau boleh jujur, saya dengan jelas mengatakan bahwa pertandingan pertama tidak lebih dari pertunjukan komedi. Dan saya masih percaya bahwa ke depan, kita tidak bisa lagi memainkan pertandingan sepak bola seperti ini," katanya.
"Jika wasit menjalankan tugasnya dengan fair play dan adil, saya yakin hasil pertandingan akan berbeda," tambahnya.
Baca juga:Marselino Ferdinan ingin cetak sejarah baru bersama Indonesia
Baca juga:Klasemen akhir Grup A: Qatar dan Indonesia lolos ke perempat final
Baca juga:Indonesia pastikan tiket perempat final setelah hantam Jordania 4-1
Baca juga:Shin Tae-yong sangat senang kembali bawa Indonesia ukir sejarah baru
Berita Terkait
Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025
Senin, 28 Oktober 2024 0:46
Indonesia bekuk Mariana Utara 10-0, puncaki Grup G Piala Asia U-17
Sabtu, 26 Oktober 2024 0:04
Hadapi Piala Asia U20, Indonesia segera naturalisasi 3 pemain keturunan
Senin, 30 September 2024 8:25
Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Indonesia lolos Piala Asia dan juara grup F
Minggu, 29 September 2024 22:05
Laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-20 , Garuda Muda bantai Maladewa 4-0
Kamis, 26 September 2024 4:29
Timnas U-23 tiba di Paris, siap rebut tiket Olimpiade dari Guinea
Selasa, 7 Mei 2024 4:24
Pengamat: Berat tembus Olimpiade jika Justin Hubner absen
Minggu, 5 Mei 2024 15:33
Suasana nobar Piala Asia U-23 Indonesia - Irak untuk Juara 3 di Polda Kaltara
Jumat, 3 Mei 2024 9:44