Lubuk Basung (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharinimeminta warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang tinggal di dekatsungai jalur banjir lahar hujan Gunung Marapi diungsikan ke tempat aman dari dampak bencana itu.
"Saya mempelajari jalur-jalur dari vulkanologinya dan saya ke sini, ternyata memang lokasi saat ini posko darurat Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi," katanya saat mengunjungi daerah terdampak bencana di Agam, Rabu (15/5) malam.
Ia meminta pihak berwenang di Kabupaten Agam untuk memindahkan lokasi pengungsian ke daerah aman.
"Saya minta kepada Bupati Agam dan TNI-Polri serta pemerintah desa supaya bisa berpindah tempat pengungsian karena kita semua tidak ingin (bencana) tapi berusaha menghindari korban lebih banyak," katanya.
Menurut dia,Bukik Batabuah mengalami banjir lahar hujan secara berulang, karena daerah itujalur peta kebencanaan sehingga masyarakat harus diungsikan sementara.
"Kita berharap warga yang bertempat tinggal di dekat titik bencana ini disosialisasikan minimal anak-anak dan lansia bisa mengungsi lebih dulu," katanya.
Dia menjelaskan bahwa akan timbul kepanikan yang luar biasa jika bencana banjir tersebut kembali terulang di Kabupaten Agam.
Terkait dengan lokasi pindah pengungsi, kata dia, diserahkan kepada pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan TNI dan Polri di daerah itu.
"Saya tidak tahu persis lokasinya yang tentunya bisa dipilih oleh Bupati Agam dan kodim serta kapolres. Kemensos siap untuk mengikuti lokasi pindah nanti," ujarnya.
Kemensos telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menetapkan jalur aliran lahar hujan sehingga diketahuilokasi yang bisa terancam bencana.
Pada kesempatan itu, MensosRisma jugamengunjungi dapur umum di Kecamatan Sungai Pua,menyapa puluhan pengungsi di Pos Komando Siaga Darurat Kecamatan Canduang.
Bupati Agam Andri Warmanmenyatakan segera rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan lokasi pindah pengungsian warga setempat.
"Kita belum tahu ya, ini baru tadi tiba-tiba diarahkan pindah lokasi oleh Mensos. Tadinya menurut logika kita sudah berada di tempat aman tapi ternyata tidak. Teknisnya segera disepakati bersama untuk langkah jangka menengah ini," kata dia.
Pemerintah Desa Bukit Batabuah menyebut ratusan warga yang disiapkan berpindah lokasi jika proses pengungsiandilaksanakan.
"Kami akan memberikan edukasi dan sosialisasi lebih dulu. Ada 365 orang berada di sepanjang bibir sungai 50 meter ke arah kiri dan 100 meter ke kanan jika memang harus diungsikan," kata Kepala Desa Bukit Batabuah Firdaus.
Baca juga: Mensos resmikan mekanisme digital usulan DTKS hasil musyawarah desa
Baca juga: Mensos RI Kembali Kunjungi Kaltara
Berita Terkait
Dijadwalkan, Presiden lantik Gus Ipul sebagai Mensos dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT hari ini
Rabu, 11 September 2024 6:58
Mensos resmikan mekanisme digital usulan DTKS hasil musyawarah desa
Rabu, 8 Mei 2024 14:43
Mensos RI Kembali Kunjungi Kaltara
Minggu, 5 November 2023 5:31
Wali Kota Tarakan : Program ATENSI memberikan dampak lebih baik
Rabu, 25 Januari 2023 19:05
Mensos Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir di Sembakung
Senin, 10 Januari 2022 13:13
Mensos Siapkan Transportasi Untuk Penyaluran Bansos di Kaltara
Jumat, 29 Oktober 2021 21:04
Risma Dianugerahi Gelar Adji Nasyrah Maliha dari Pemangku Adat Bulungan
Kamis, 28 Oktober 2021 22:37
Kepala Desa di Bulungan Keluhkan Data Bansos Kepada Mensos
Kamis, 28 Oktober 2021 20:57