Pemprov Kaltara Persiapan Menjelang Forum Sosek Malindo

id Pemprov

Pemprov Kaltara Persiapan Menjelang Forum Sosek Malindo

Ketua Kelompok Kertas Kerja Sosek Kaltara Datu Iqro Ramadhan saat memimpin rapat di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa (9/7). ANTARA/HO-DKISP Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melakukan persiapan menjelang pertemuan dua negara dalam Forum Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) Tahun 2024, dengan. melaksanakan rapat finalisasi penyusunan kertas kerja.

“Dalam rapat kerja kita akan saling memberikan masukan apa yang disepakati, tidak disepakati maupun di drop, pada penyusunan kertas kerja inti kerja kita ada di kesepakatan itu,” kata Ketua Kelompok Kertas Kerja Sosek Kaltara Datu Iqro Ramadhan saat memimpin rapat di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.

Rapat ini bertujuan mempersiapkan kegiatan Sosek Malindo yang akan digelar pada tanggal 16 – 19 Juli 2024 di Kota Balikpapan.

Kertas kerja pada saat finalisasi tinggal menyepakati saja dari rapat sebelumnya seperti di kota Pahang, Malaysia dan Yogyakarta.

Datu Iqro berpesan kepada seluruh kelompok penyusunan kertas kerja 1, 2 dan 3 ketika dalam pelaksanaan Sosek Malindo nantinya tidak diperkenankan untuk berbicara kecuali Ketua Delegasi.

Oleh karena itu penyusunan kertas kerja oleh masing – masing kelompok menjadi sangat penting hasil kertas kerja akan disampaikan oleh delegasi.

“Jadi yang berbicara itu adalah hasil rapat dari kertas kerja, jadi kita tidak melenceng dari kelompok kertas kerja 1, 2 dan 3,” katanya.

Adapun beberapa isu pembahasan yang akan disampaikan seperti masalah banjir di perbatasan sungai Sesayap, akses jalan perbatasan 708 Serudong – Seimanggaris Sabah – Kaltara, investasi rumput laut, hingga usulan pembangunan pos bersama RI – Malaysia.

Lebih lanjut Datu Iqro menyebutkan kegiatan ini sebagai evaluasi dan sekaligus dalam rangka mempersiapkan kelompok KK 1, 2 dan 3 dalam kegiatan Sosek Malindo di Balikpapan nantinya.

“Alhamdulillah hal – hal positif yang bisa kita ambil dari Sosek Malindo seperti pembukaan rute Tawau – Tarakan, dulunya ini tutup tapi sekarang sudah buka," katanya.

Dia mengatakan intinya harus siap dan selektif dan seluruh kelompok kertas kerja harus menyiapkan bahan dan sudah tertuang dalam kertas kerjanya,” kata Datu Iqro.
Baca juga: Keterbukaan Informasi Jadi Pilar Mewujudkan Pemerintahan Transparan
Baca juga: Pemprov Kaltara Mendorong UMKM Lokal Tayang Dalam Katalog Elektronik