Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara)Zainal Arifin Paliwang berharap rencana pembangunan industri minyak goreng kelapa sawit di daerahnyadapat mendongkrak perekonomian di Provinsi Kaltara.
"Tanaman kelapa sawit menjadi salah satu areal tanaman perkebunan di Kaltara," kata Zainalsaat menghadiri paparan rencana awal penyusunan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) Pembangunan Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit di Kaltara, berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Dari data tahun 2023, areal perkebunan kelapa sawit memiliki luas 39.466,50 hektare. Meningkat 1,36 persen dari tahun sebelumnya. Produksinya mencapai 75.738 ton (91,51 persen) dalam bentuk sawit mentah.
“Untuk areal kelapa sawit terbesar di Kaltara ada di Kabupaten Nunukan sebesar 33.111,30 hektare dengan total produksi mencapai 66.785,40 ton (88,18 persen) dari total produksi,” kata Gubernur.
Dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltara sektor pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian memiliki kontribusi yang signifikan terutama pada komoditas kelapa sawit.
Secara rinci disebut komoditas tanaman perkebunan berkontribusi menyerap 8.333 tenaga kerja.
Gubernur menjelaskan, kontribusi ini dapat ditingkatkan dengan menghadirkan pabrik pengolahan kelapa sawit, sehingga dapat meningkatkan harga jual dan potensi pendirian pabrik turunannya.
Pemprov Kaltara menargetkan komoditas kelapa sawit dapat memberikan kontribusi peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp56.351.938.000 pada tahun 2024.
Penjelasan lain yang melatarbelakangi perlu dibangunnya industri minyak kelapa sawit, meliputi terjadinya peningkatan tren produksi kelapa sawit di Kaltara.
Selain itu, jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit di Kaltara baru sebanyak 20 pabrik. Jumlah ini belum dapat menampung produksi kelapa sawit, sehingga perlu penambahan ketersediaan pabrik.
“Dengan adanya paparan FS ini, kita berharap memperoleh gambaran yang objektif dan komprehensif dari aspek teknis, aspek kebijakan, keuangan dan finansial, Investasi dan pemasaran, ekonomi, sosial dan budaya," kata Zainal.
"Hasilnya dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan dalam rangka pembangunan Industri minyak kelapa sawit,” kata Zainal pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kaltara bakal membangun industri minyak goreng
Berita Terkait
Sapa Warga Perbatasan, Rahmawati Tinjau 2 Desa di Sei Menggaris
Senin, 16 September 2024 9:21
Dorong Ponpes Al-Khairaat Setabu Mantikas Jadi Pusat Pendidikan Islam di Sebatik
Senin, 16 September 2024 9:18
Bhayangkari Polri Menanam Mangrove di Perbatasan
Sabtu, 14 September 2024 6:54
FKPT Kaltara Sebut Ada Tiga Potensi Konflik di Kalimantan Utara
Kamis, 12 September 2024 19:54
Gubernur Kaltara Letakkan Batu Pertama Pembangunan SLB Negeri Bunyu
Kamis, 12 September 2024 19:20
Gubernur Mendukung Pesparawi Kaltara Pada Lomba Tingkat Nasional
Kamis, 12 September 2024 19:09
33 Kepala Keluarga di Pulau Bunyu Terima Sambungan Listrik Gratis
Kamis, 12 September 2024 18:41
Pengungkapan Kasus Narkotika Seberat 6 Kg Oleh Ditpolairud Polda Kaltara
Kamis, 12 September 2024 10:06