Tarakan (ANTARA) - Meskipun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka tengah menggalakkan kebijakan efisiensi anggaran, Wali Kota Tarakan, Khairul, menegaskan komitmennya untuk tetap merealisasikan 20 program unggulan yang menjadi janji kampanyenya.
Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers 100 hari kerja yang digelar di ruang kerjanya pada Minggu (1/6), didampingi Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud.
"Apakah efisiensi akan berpengaruh? Ya. Karena tentu akan membuat laju yang kita harapkan bisa kencang, menjadi agak sedikit melambat. Tetapi Insya allah dalam keyakinan saya itu bisa kita atasi,”kata Khairul.
Menurutnya, efisiensi anggaran bukanlah alasan untuk mengingkari janji kepada masyarakat. Sebaliknya, hal ini menjadi momentum untuk memperkuat kebijakan berbasis skala prioritas.
“Yang tidak prioritas mungkin harus kita tunda dulu,” tegasnya.
Khairul menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi pada periode ini berbeda dengan sebelumnya. Jika pada periode sebelumnya pemerintah kota harus menghadapi pandemi serta persoalan lama yang diwarisi, kini tantangannya lebih pada berkurangnya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat. Padahal, dana-dana tersebut selama ini menjadi salah satu sumber penting untuk membiayai pembangunan.
"DAK ini kan hampir semua ditarik ya. Padahal, itu biasanya membantu kita untuk membangun, seperti pembangunan sekolah-sekolah. Kalau sekarang, mau tidak mau kita harus alokasikan dari APBD sendiri," jelasnya.
Kondisi ini mendorong Pemerintah Kota Tarakan untuk menyesuaikan strategi anggaran dengan memusatkan pembiayaan pada 20 program unggulan. Khairul mengibaratkan strategi ini seperti mengatur keuangan rumah tangga.
"Kalau dulu punya uang lebih bisa makan di restoran, sekarang uang kurang, ya kita beli bahan baku dan masak sendiri. Itu contoh bagaimana kita menyesuaikan, tapi tetap makan. Artinya, program tetap jalan,” ujarnya.
Khairul memastikan bahwa seluruh program unggulan tetap akan berjalan karena program-program tersebut lahir dari kebutuhan dan aspirasi mayoritas masyarakat, bukan dari kepentingan kelompok tertentu.
Dari 20 program unggulan tersebut, dia menyebut hampir seluruhnya telah berjalan. Namun, ada satu program yang belum terealisasi, yakni pemasangan sambungan gratis gas rumah tangga yang saat ini masih dalam tahap persiapan.
Dia meyakini bahwa dengan pendekatan yang tepat, efisiensi justru bisa membawa dampak positif dalam mewujudkan pembangunan yang lebih fokus dan tepat sasaran.
Sebagai informasi, berikut adalah 20 program unggulan yang dimaksud, antara lain: peningkatan ekonomi kerakyatan, penciptaan lapangan kerja, bantuan pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan RT, pembangunan perumahan untuk rakyat, pemasangan PDAM dan Gas Alam gratis, peningkatan kesejahteraan ASN, honor, pensiunan, kader dasa wisma dan posyandu.
Selanjutnya, bantuan bagi petani dan nelayan (baik tangkap maupun budidaya), penanganan banjir, pembangunan infrastruktur dan pertanahan, peningkatan keandalan energi listrik, penyederhanaan perizinan investasi, jaring pengaman sosial, peningkatan kualitas layanan 112, optimalisasi TPA, serta pengembangan seni, budaya, olahraga, dan pembangunan kawasan terpadu.
Berikut 20 program unggulan pasangan Kharisma :
1. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
A. Bantuan Permodalan UMKM
B. Pengembangan Ekonomi kreatif dalam bentuk dana bergulir melalui BUM Kelurahan, Koperasi atau Badan Hukum lain sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Penciptaan Lapangan Pekerjaan
A. Peningkatan Investasi
B. Peningkatan SDM calon tenaga kerja melalui pelatihan dan on the job training yang tersertifikasi.
3. Bidang Pendidikan
A. Pemberian Apresiasi bagi siswa berprestasi tingkat SD/MI/PonPes dan SMP/MTS/PonPes Sederajat
B. Pendidikan GRATIS untuk SD dan SMP
C. Pemenuhan biaya Pendidikan yang memadai untuk tercapainya kualitas pendidikan yang optimal
D. Peningkatan Infrastruktur Pendidikan
E. Pemberian Beasiswa tidak mampu minimal 1000 siswa per Tahun untuk tingkat SD dan SMP
F. Bantuan biaya pendidikan bagi siswa SLTA dan Mahasiswa (S1, S2 dan S3) khususnya bagi yang kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan dari lembaga lain
4. Bidang Kesehatan
A. Pemenuhan kecukupan biaya operasional Kesehatan
B. Pemenuhan kecukupan dana penunjang program
C. Peningkatan kuantitas dan kualitas Sarana dan prasaran pelayanan Kesehatan
5. Pemberdayaan Rukun Tetangga
A. Dana Alokasi Khusus 50-200 juta per RT untuk perbaikan Infrastruktur
B. Peningkatan Insentif RT
6. Pembangunan Perumahan Untuk Masyarakat
7. Gratis Pemasangan Sambungan Rumah Air PDAM
8. Gratis Pemasangan Sambungan Gas Rumah Tangga
9. Perbaikan Kesejahteraan ASN, Tenaga Honor, Pensiunan, Kader Dasa Wisma dan Posyandu
10. Bantuan Petani Nelayan Tangkap dan Budi Daya (Tambak)
A. Bantuan alat tangkap dan alat pertanian, bibit udang, bibit ikan tawar, bibit rumput laut dan pupuk
B. Pembuatan resi Gudang Rumput laut, coldstorage/cold room l, Lab. Kultur Jaringan Rumput Laut
C. Fasilitasi Kemudahan pemenuhan BBM nelayan
D. Fasilitasi tempat tambatan perahu petambak
11. Penuntasan Masalah Banjir
12. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Jalan Kota dan Jembatan
13. Penuntasan Masalah Pertanahan
14. Fasilitasi Kehandalan Energi Listrik dan Jaringan Telpon/Internet dan Air Baku
15. Pengembangan Kawasan Industri dan Penyederhanaan Perijinan dalam mendukung pengembangan Investasi kota Tarakan
16. Jaring Pengaman Sosial (Social Security Net)
A. Fasilitasi Jaminan sosial Kesehatan Universal
B. Perluasan Pemberian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya untuk nelayan tangkap, petambak, petani dan UMKM
17. Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan 112 kepada warga Tarakan khususnya untuk pelayanan Ambulance, Mobil Jenazah, dan Pemadam Kebakaran Gratis
18. Optimalisasi pengoperasian Tempat zpembuangan Akhir (TPA) Sampah Juata Kerikil dan TPS3R menuju Tarakan Zero Waste (bebas Sampah)
19. Pengembangan Seni Budaya dan Olahraha, Kepemudaan dan Kewanitaan
20. Pembangunan Kawasan Terpadu pusat Pemerintahan Kota Tarakan.
Baca juga: Pemkot Tarakan Raih Opini WTP Enam Kali Berturut-Turut
Baca juga: Wali Kota Tarakan Menanam Pohon Dalam Rangka May Day