Tanjung Selor
(Antara News Kaltara) - Sekretaris
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kaltara
Eko Hardjianto berharap agar para guru kontrak dapat bersabar mengenai
pembayaran gaji. Sebab, pasca pegalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke
pemprov, terdapat 800 guru kontrak yang masih menunggu kepastian gaji.
Eko menjelaskan, saat ini Pemprov Kaltara sedang
mengupayakan penggajian guru kontrak yang ada di Kaltara. Sehingga, dia
berharap, agar para guru tetap melaksanakan tugas. Mengenai pembayaran gaji, Eko memastikan tetap dibayar sesuai peraturan dan ketentuan perundang undangan yang berlaku.
“Yang jelas
anggaran bagi guru itu 800 guru kontrak itu ada. Karena
segala hal harus kita lakukan dengan berpedoman pada peraturan agar tidak
terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan masalah dikemudan hari. Sehingga saya himbau kepada seluruh guru
kontrak untuk mengajar saja seperti biasa,â€ujar Eko belum lama ini.
Disdikbudpora, lanjut Eko juga akan melakukan
kunjungan ke sekolah yang ada ddi Kaltara untuk melihat langsung proses
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang ada di masing-masing sekolah. Tidak hanya
itu, monitoring tersebut juga bertujuan guna mengetahui kebutuhan ideal jumlah
guru yang dibutuhkan.
Terkait rencana
program Disdik secara garis besar ditahun 2017, Eko menyebut ada
beberapa kegiatan fisik seperti perbaikan dan penambahan ruang kelas. Selain itu, peningkatan kompetensi guru sebagai upaya pengembangan infrastruktur sumber
daya manusia (SDM).
Sistem Penggajian Menunggu Regulasi
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di salah satu sekolah. (dok humas)