Tanjung Selor (ANTARA) - Jalan longsordi Lintas Kalimantan poros utara yang menghubungkan Kabupaten Berau (Kalimantan Timur)dan Bulungan (Kalimantan Utara)menyebabkan antrean panjang berbagai jenis kendaraan, Senin.
"Mulai tidak bisa dilewati sejak sekitar pukul 22.00 tadi malam (21/4). Sebenarnya, sejak tadi malam sudah ada upaya evakuasi namun belum berhasil hingga pagi ini, " kata Kamaluddin, salah seorang pengemudi dari Samarinda ke Tanjung Selordi Tanjung Selor, Senin.
Longsor di lokasi itu terjadi pada Minggu (21/4), sekitar pukul 22.00 Wita, menyebabkan satu truk yang membawa puluhan tabung elpiji terperosok di jalan sehingga menghalangi lalu lintas.
Ia mengaku hampir 10 jam menunggu perbaikan jalan, namun petugas kelihatan kesulitan mengeluarkan kendaraan yang terperosok itu.
Jalan terputus itu diduga akibat hujan lebat sejak Minggu (21/4). Longsor menyebabkan sebagian lapisan pengerasan jalan rusak dan terbenam.
Kejadian itu, mengakibatkan antrean panjang kendaraan, baik minibus, bus penumpang, truk yang membawa sawit, mobil tanki Pertamina, dan alat-alat berat perusahaan konstruksi.
Setelah mengerahkan beberapa alat berat, petugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Permukiman RakyatKaltim berhasil memindahkan mobil pengangkut tabung elpiji itu, dan petugas menggunakan ekskavator membuat jalan darurat agar kendaraan umum bisa melewati jalur tersebut.
Sekitar 11.00 Wita, kendaraan yang terperosok itu berhasil dievakuasi dan selanjutnya satu persatu kendaraan umum berhasil melintasi kawasan itu.
Salah seorang sopir taksi,Tamrin, berharap pemerintah bisa mengatasi tempat rawan longsor itu, bukan menunggu terjadi kerusakan baru diperbaiki, karena ada beberapa titik di poros utara itu sudah mengalami kerusakan meski belum parah.
Baca juga: Pertamina Cari Alternatif Penyaluran BBM dan LPG ke Bulungan Akibat Longsor
Baca juga: BPBD Kaltara sebut Kabupaten Malinau dilanda longsor dan banjir
Baca juga: Pemkab Malinau berupaya atasi jalan putus akibat longsor di pedalaman
Baca juga: BPBD: 72 kali longsor di Kaltara dipicu hujan dan tanah aluvial
Baca juga: Ruas jalan ke pedalaman Malinau putus total akibat longsor