Gubernur Imbau Siswa Jangan Cemas

id ,

Gubernur Imbau Siswa Jangan Cemas

PANTAU UN: Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie berfoto bersama para guru usai memantau persiapan UN beberapa waktu lalu di salah satu sekolah negri di Tanjung Selor. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie mengimbau kepada siswa-siswi yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), mulai Senin (3/4) nanti untuk tetap tenang, tidak cemas dan ragu dalam menjawab soal-soal ujian. “Ketenangan itu sangat dibutuhkan. Karena kalau sudah panik, cemas dan ragu, konsentrasi akan buyar. Makanya saya minta anak-anak yang akan ikut ujian untuk tetap tenang. Siapkan diri, dengan belajar dan berdoa,” ujar Irianto.

Begitu pula terhadap para orang tua atau wali murid, Irianto meminta agar senantiasa memberikan support dan dukungan penuh kepada putra-putrinya yang akan mengikuti ujian. “Jangan sampai ada tekanan atau semacamnya. Namun tetap dipantau dan diawasi,” ujarnya.

Irianto menerangkan, UN dilaksanakan untuk pemetaan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah, dalam rangka pengendalian mutu pendidikan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihak yang berkepentingan. UN, tegasnya, tidak lagi dijadikan sebagai syarat kelulusan di sekolah dasar dan menengah. Namun, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan peserta didik baru pada jenjang yang lebih tinggi.

Oleh karenanya, Irianto kembali menegaskan, kepada peserta yang mengikuti UNBK dan UNKP tidak perlu cemas, ragu apalagi panik. “Yang penting terus belajar, dan mempersiapkan diri dengan baik,” ulasnya.

Gubernur mengatakan, berdasarkan laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, persiapan untuk pelaksanaan UN, baik tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun tingkat di bawahnya sudah dilakukan secara maksimal.

Diakui Irianto, dalam pelaksanaan UN di Kaltara tahun ini masih ada beberapa sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK, sehingga masih secara manual menggunakan kertas dan pensil (UNKP). Hal ini dikarenakan belum tersedianya sarana pendukung, seperti komputer dan ada akses atau jaringan internet.

“Untuk tingkat SMK menurul laporan Disdikbud Kaltara, ada dua sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK, yakni di Krayan dan Tulin Onsoi. Sedangkan SMA ada beberapa sekolah, utamanya di daerah perbatasan dan pedalaman. Karena memang baru tahun ini, SMA/SMK menjadi kewenangan provinsi, kita upayakan mulai tahun depan semua SMK/SMA di Kaltara bisa melaksanakan UNBK,” ungkap Irianto.

Sementara itu, sesuai jadwal, UN dimulai dari jenjang SMK yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 3 hingga 6 April nanti, tak terkecuali di Kaltara. Gubernur sendiri dijadwalkan bakal melakukan pemantauan pelaksanaan UN di Malinau. “Mengenai persiapannya, laporan dari Disdikbud sudah tidak masalah. Termasuk kesiapan komputer maupun jaringan internet bagi sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK,” kata Irianto.

Ditambahkan, jumlah sekolah yang mengikuti UNBK di tingkat SMP dan MTS di Kaltara sebanyak 46 sekolah. Di mana 37 sekolah sudah mengikuti UNBK mandiri atau yang telah memiliki komputer sendiri. Sementara yang numpang ke sekolah lain 9 sekolah.

Selanjutnya, tingkat SMA dan Madrasah diikuti 59 sekolah yang siap mengikuti UNBK. Di mana 34 sekolah menyelenggarakan UNBK secara mandiri, dan 4 sekolah menumpang. Kemudian 21 sekolah masih UNKP. Untuk SMK dari 23 sekolah. Yang mandiri 17 sekolah, yang menumpang ada 6 sekolah. Sementara 2 sekolah lainnya UNKP. “Saya berharap seluruh peserta UN SMA dan SMK se Kaltara bisa lulus 100 persen atau paling tidak 90 persen ke atas,” tuntas Gubernur.

Terkait dengan pengawasan ujian, Disdikbud Kaltara akan menerapkan sistem pengawasan silang. Di mana dari guru kabupaten satu ke kabupaten lain. Begitu juga sebaliknya. “Kami melibatkan semua guru pengawas sekolah, nanti akan kita sebar, pengawasannya di silang. Misalnya dari Bulungan akan mengawasi UN di Malinau. Kemudian dari Malinau mengawasi di Nunukan atau Tarakan. Begitu juga sebalikanya,” ujar Sigit Murwoto, Kepala Disdikbud Kaltara menambahkan.



JADWAL UJIAN NASIONAL

NO

Hari / Tanggal

UNKP

UNBK

SMK/MAK

UN Utama

Waktu

Sesi 1

Sesi 2

Sesi 3

MATA PELAJARAN

1

Senin, 3 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Bahsa Indonesia

2

Selasa, 4 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Matematika

3

Rabu, 5 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Bahasa Inggris

4

Kamis, 6 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Teori Kejuruan



NO

Hari / Tanggal

UNKP

UNBK

SMA/MA/SMALB

UN Utama

Waktu

Sesi 1

Sesi 2

Sesi 3

MATA PELAJARAN

1

Senin, 10 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Bahsa Indonesia

2

Selasa, 11 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Matematika

3

Rabu, 12 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Bahasa Inggris

4

Kamis, 13 April 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Mapel Pilihan



NO

Hari / Tanggal

UNKP

UNBK

SMP/MTs/SMPLB

UN Utama

Waktu

Sesi 1

Sesi 2

Sesi 3

MATA PELAJARAN

1

Selasa, 2 Mei 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Bahsa Indonesia

2

Rabu, 3 Mei 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Matematika

3

Kamis, 4 Mei 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30

14.00-16.00

Bahasa Inggris

4

Senin, 8 Mei 2017

10.30 – 12.30

07.30 -09.30

10.30-12.30


Editor : Firsta Susan Ferdiany
COPYRIGHT © ANTARA 2017