Gubernur Dukung Penempatan Lulusan IPDN Secara Silang--Beri Pembekalan Kepada Ratusan Praja IPDN, Irianto Paparkan Kondisi Kaltara

id ,

Gubernur Dukung Penempatan Lulusan IPDN Secara Silang--Beri Pembekalan Kepada Ratusan Praja IPDN, Irianto Paparkan Kondisi Kaltara

DISAMBUT HANGAT : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie beserta rombongan tiba di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (23/3). (dok humas)

Bandung (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, menyatakan sangatmendukung rencana penyebaran atau penempatan lulusan Institut PemerintahanDalam Negeri (IPDN) secara silang. Menurut Irianto, memang sudah semestinya para lulusan IPDN mengabdibukan hanya untukdaerahnya, namun bersedia mengabdi di manapun wilayah di Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI).

Demikiandisampaikan Irianto saat memberikan paparan sekaligus pembekalan di depanratusan praja IPDN di kampus IPDN di Jatinangor, Jawa Barat. “Rencana ini pernah disampaikan oleh Menpan-RB (Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) beberapa waktu lalu. Dan memang sudah semestinya begitu. Menghilangkankedaerahan, lebih pada pemerataan. Jadi nanti lulusan IPDN asal Jakarta atauJawa Timur bisa ditempatkan di Kaltara atau Papua. Begitu pun sebaliknya. Danadik-adik semua harus siap. Kita mengabdi untuk negara, bukan hanya untukdaerah saja,” ujarIrianto di ruang Balairung, KampusIPDN, Kamis (23/3).

Masih dalamrangkaian persiapan menjelang pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XXXVII di Kaltaramulai 20 April nanti, gubernur didampingi para pejabat di lingkungan Pemprov Kaltara serta bupati danwali kota di Kaltara, melakukan kunjungan sekaligusmemberikan pembekalan kepada para praja IPDN yang juga akan ikut dalam kegiatantahunan Latsitardanus nanti.

Irianto mengajak agar dapatbersyukur bersyukurmenjadi warga Indonesia. Di mana bangsa Indonesia memiliki beraneka ragametnis, adat istiadat, dan budaya. “Tidaksemua bangsa seperti Indonesia. Makanya kita semua harus bersyukur,” ujarnya.

Kaltara,menurut Irianto, merupakan miniatur nusantara. Di provinsi termuda di Indonesia ini, dihuni berbagaimacam suku bangsa dan bahasa. Namun disyukuri hingga kini masyarakatnya hiduprukun dan damai.

“Banyakorang dari luar yang menjadi pejabat di Kaltara. Ada orang Jawa jadi bupati,ada orang Sulawesi jadi bupati. Ini menunjukkan adanya kedewasaan masyarakatKaltara. Ke depanharapan saya, ada orang dari Kalimantan yang menjadi bupati di Jawa atau Papua.Ada orang Aceh jadi kepala daerah di Kalimantan. Makanya saya sangat sepakatdengan rencana penempatan lulusan IPDN di luar daerah. Karena akan ada pemerataan, dan itu bisa menjadi wahana untuk makinmempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” kataIrianto lagi.

Dalamkesempatan itu pula,gubernur memaparkan konsisi wilayah Kaltara. Termasuk potensi-potensi yang ada.“Kaltara merupakan daerahperbatasan. Garis sepanjang perbatasannya melebihi panjang pulau Jawa, yatumencapai 1000 kilometer lebih. Hubungan dagang antara warga Kaltara denganmasyarakat di negara tetangga, Malaysia sudah terjalin sejak puluhan tahunsilam,” paparnya.

Sementaramengenai potensi, selain perkebunan, pertanian, perikanan dan sumber daya alam(SDA) berupa minyak, gas dan batu bara, Kaltara, kata Irianto, juga memilikipotensi sungai-sungai besar yang bisa menghasilkan energi listrik hingga mencapaisekitar 20.000 Megawatt (MW). “Bahkansalah satu bendungan untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), yaitu diSungai Kayan, tepatnya di daerah Peso fisiknya akan dimulai tahun ini,” ungkap Irianto.

Gubernur optimistis, adanya ketersediaan listrik dapat memicu perkembangan ekonomi dan pembangunan secara cepat. “Ketersediaanlistrik sangat penting. Investor masuk yang dicari pertama ada listrik, selaintentu keamanan daerah. Makanya listrik terua saya genjot. Saya targetkan hingga20 tahun ke depan, seluruh tahapan pembangunan PLTA sudah rampung,” kata gubernur.

Iriantomencontohkan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) yangingin membangun smelter di kawasan indistri dan pelabuhan internasional (KIPI).Perusahaan pengolaaan logam ini membutuhkan daya atai emergi listrik yangsangat besar. “Makanyakita siapkan semua sejak awal. Apalagi sesuai arahan Presiden Jokowi, kitaharus bekerje keras mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain. Dengan adanyalistrik, nanti bisa memasok ke KIPI dan lokasi kota baru mandiri,” ujarnya.

Gubernur jugaberpesan kepada para praja yang akan mengikuti Latsitardanus, untukmempersiapkan diri, baik fisik maupun mental, agar selama latihan di Kaltarananti bisa mengitu dengan lancar dari awal hingga akhir. “Saya juga berpesan agar tetap menjaga persatuandan kerukunan. Jangan sampai ada gesekan atau kesalahpahaman dengan pesertalain, baik yang dari TNI maupun Polri,” ulasnya.

Sementara itu,ikut dalam rombpngan kemarin di antaranya ada Bupati Bulungan H Sudjati, Wali Kota Tarakan Sofyan Raga, dan Bupati MalinauYansen TP, serta beberapa perwakilan kabupaten lainnya, temasuk jajaran pejabatPemprov Kaltara.

Rombongan disambut dengan meriah denganpenampilan marching band, hingga atraksi tarian tradisional oleh para praja danpengajar di kampus yang beralamat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Baratit

Setelah menyampaikan pembekalan kepada parapraja, gubernur mengakhiri kunjungan dengan diberi kehormatan memimpin upacaramakan bersama di gedung Nusantara kampus IPDN.

Menyambutrombongan gubernur, Deputi III Dr Drs Hyronimus Roa yang mewakiligubernur/rektor IPDN Prod Dr Drs H Ermaya Suradinata yang sedang ada tugas keMalaysia.

Hyronimusmengatakan, jumlah praja yang akan mengikuti Latsitarda nusantara sebanyak 400orang. Terdiri dari 300 pria dan 100 wanita. “Dalam waktu peserta dari IPDN akan mulaibergerak, melalui Pelabuhan Tanjung Priok, kemudian ke Semarang bergabungdengan para taruna peserta lainnya,”Hyronimus.

Dia jugamenyampaikan, sesuai arahan presiden Jokowi, mulai tahun ini penempatan lulusanIPDN akan dilakukan secara silang. Yaitu dari provinsi satu ke provinsi lain.Dan diutamakan penempatannya ke daerah perbatasan dan pedalaman.