Tarakan(Antara NewsKaltara) – Berdasarkan prediksi DinasPerhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), volume penumpang angkutan umum pada arusmudik Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah nanti, baik angkutan darat, laut maupunudara mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Langkah antisipasiuntuk mempelancar lalulintas, dan meminamilisir angka kecelakaan, pun telahdilakukan oleh Dishub bersama instansi terkait lainnya di Kaltara.
“Menilik pertumbuhan jumlah angkutan umum danangkutan pribadi tahun ini, diperlukan sejumlah kebijakan dan koordinasi, agarsaat arus mudik dan balik nanti lancar serta minim kecelakaan,†kata SekretarisProvinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun.
Berdasarkan hasil rapat rencana operasi angkutanlebaran terpadu tahun ini, untuk transportasi darat, Pemprov Kaltara bersamainstansi terkait telah menyusun sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi segalakemungkinan yang terjadi. Di antaranya, perlunya penegasan kesiapan prasaranajalan dan angkutan umum, manajemen operasional lalu lintas dan pengendaliankecelakaan lalu lintas serta pemeriksaan kendaraan bermotor dan pengemudi.“Untuk urusan ini, akan dilibatkan Dishub Kaltara, DPUPR-Perkim (DinasPekerjaan Umum, Tata Ruang dan Kawasan Permukiman), Dinkes (Dinas Kesehatan),Polda (Kepolisian Daerah) dan Pemprov,†ujar H Badrun.
Selanjutnya adanya pembatasan operasional mobilbarang lebih dari 2 sumbu pada hari-hari tertentu, kecuali untuk angkutan bahanpokok, Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), ternak, pupuk, kedelai,susu murni, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), barang antaran pos dan barangekspor-impor dari dan ke pelabuhan. Adapula pengaturan pola operasi kapalpenyeberangan dengan skenario waktu normal, padat dan sangat padat untukmeningkatkan frekuensi kapal. “Dua urusan ini, akan ditangani secara teknisoleh Kemenhub (Kementerian Perhubungan), Dishub Kaltara dan PT ASDP (AngkutanSungai Danau dan Penyeberangan) Indonesia Ferry,†urainya.
Dishub Kaltara juga akan melaksanakan inspeksiangkutan umum, termasuk pengemudi pada masa mudik dan balik angkutan lebaran dibeberapa terminal. “Dishub bersama pihak kepolisian juga akan menggelarsosialisasi keselamatan kepada seluruh pemudik, khususnya pengguna kendaraansepeda motor via media elektronik, cetak, leaflet dan brosur,†jelas Sekprov.
Ditegaskan pula, daftar penumpang dan kendaraanangkutan penyeberangan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Intinya,dilarang melebihkan muatan,†ungkap Sekprov. Kemudian koordinasi penyediaanalat berat guna mengantisipasi bencana dan hal tak terduga lainnya, juga perludisiapkan. “Dishub dan Dinkes juga akan menyelenggarakan posko kesehatan diterminal bus dan pelabuhan penyeberangan serta jalur mudik dan balik angkutanlebaran,†imbuhnya.