Program GISA 2018 Fokuskan Pembaharuan KK

id Gerakan Indonesia sadar administrasi penduduk, Kaltara

Program GISA 2018 Fokuskan Pembaharuan KK

PELAYANAN : Pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan Disdukcapil Kaltara bersama Disdukcapil setempat di wilayah perbatasan. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Sebagai upaya mewujudkan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Penduduk (GISA), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada tahun ini akan melakukan pembaharuan data Kartu Keluarga (KK).

Kepala Disdukcapil Kaltara Samuel Parangan menjelaskan, GISA merupakan sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar pentingnya administrasi kependudukan. "Selain itu, kita juga akan mensosialisasikan program GISA kepada masyarakat di Kaltara dan pentingnya administrasi kependudukan. Misalnya KK yang dicetak 2014 akan diperbaharui. Karena itu menjadi dasar kami untuk mengeluarkan jenis pendidikannya, jenis pekerjaannya yang menyangkut data kependudukan," ujar Samuel, Rabu (7/3).

Dikatakan Samuel, yang didampingi sekretarisnya, Sumaji, GISA akan dilaksanakan sesuai dengan perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Yakni, dengan cara pelayanan 3 in 1. Artinya jika ada masyarakat yang mengurus akte kelahiran anak, data KK dapat langsung diperbaharui.

"Teknisnya, setiap masyarakat yang mengurus KK dan penerima berkas di Disdukcapil kita tekankan agar sekaligus memperbaharui data anak dan data keluarga yang lain. Sebab, bisa saja status anak yang ada di dalam KK sudah pindah, atau pembaharuan jenis pendidikannya," jelasnya.

Rencananya, Disdukcapil juga akan membuka layanan langsung kepada masyarakat untuk melakukan perekaman, pembuatan akte kelahiran dan layanan kependudukan lainnya. Samuel mengungkapkan, kegiatan itu akan dilaksanakan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltara ke-5. "Pelayanan kependudukan secara langsung itu dilakukan nanti di stand pameran dan bekerja sama dengan Disdukcapil Bulungan. Namun tidak hanya Kabupaten Bulungan saja. Secara teknis, nantinya server yang ada dapat menjangkau seluruhnya. Sehingga, jika ada masyarakat kabupaten atau kota di Kaltara yang ingin melakukan perekaman itu bisa dilakukan pada hari itu," ujarnya.

Sedangkan untuk pelayanan kependudukan di Kaltara, Samuel mengatakan tahun ini Disdukcapil Kaltara akan memberikan bantuan berupa satu set komputer kepada masing-masing Disdukcapil kabupaten dan kota. Bantuan ini diperuntukkan untuk peningkatan layanan penduduk dalam pembuatan akte kelahiran dan pelayanan e-KTP. "Untuk Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan kita tambahkan 1 unit printer e-KTP sesuai dengan usulannya masing-masing. Kalau Nunukan dan Malinau sementara kami masih memfasilitasi pelayanan langsung untuk daerah-daerah yang berada di perbatasan dan pedalaman," tuntasnya.