Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Perealisasian program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga oleh Pertamina di wilayah perbatasan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dilaporkan berjalan dengan baik. Berdasarkan pantauan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol), pengiriman BBM jenis premium dan solar teranyar adalah pada 26 Mei lalu. "Dari laporan Kepala Badan Kesbangpol, pengiriman BBM itu menggunakan pesawat Pelita Air yang terbang dari Bandara Juwata Tarakan ke Bandara Yuvai Semaring, Kecamatan Krayan Induk, Nunukan," kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, baru-baru ini.
Setibanya di Bandara Yuvai Semaring, BBM jenis premium dan solar bersubsidi itu diturunkan dan dibawa ke SPBU Long Bawan, Jalan Angkasa, Kecamatan Krayan, Nunukan di hari yang sama. "Rata-rata dikirim sekitar 4 ton per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Krayan akan BBM bersubsidi. Bisa 3 sampai 4 kali penerbangan, tergantung cuaca," urai Irianto. Sesuai labelnya, BBM jenis premium dan solar ini dijual dengan harga bersubsidi. Yakni sekitar Rp 6.450 per liter.
Lewat program ini diharapkan masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya Krayan tidak akan kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi seperti sebelumnya. Juga dapat menikmati harga BBM yang disparitas harganya sama dengan harga di perkotaan.
Selain di Krayan, Gubernur juga mengusulkan sejumlah lokasi untuk dibangun pos BBM Satu Harga di wilayah perbatasan kepada Pertamina. Usulan ini disampaikan Irianto pada saat kunjungan Menteri Negara (Menneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno dan Plt Direktur Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
"Sebenarnya, usulan itu sudah disampaikan sekitar 2 tahun lalu. Harapannya, memecah kecemburuan daerah lain di perbatasan atas pemerataan program pemerintah ini," ulas Gubernur. Adapun usulannya, yakni APMS Long Apung, Lumbis Ogong, Simenggaris, dan 2 titik lainnya di pedalaman Kaltara.(humas)
Berita Terkait
Pertamina Kembali Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi
Selasa, 2 Januari 2024 5:49
Pertamina imbau angkot dan ambulans perlu didaftarkan dalam program subsidi tepat
Selasa, 4 April 2023 11:50
Uji Coba "Full Cycle" program subsidi tepat diperluas Ke 317 kabupaten/kota seluruh Indonesia
Senin, 3 April 2023 11:50
Pertamina perluas uji coba program subsidi tepat di Kalimantan
Minggu, 2 April 2023 14:00
Program Subsidi Tepat Mampu Menjaga Distribusi BBM Bersubsidi Kepada Warga yang Berhak
Jumat, 31 Maret 2023 8:49
Pertamina kawal ketat transaksi BBM subsidi di Kalimantan
Jumat, 16 September 2022 17:01
Instruksi Presiden, Pemerintah wajib alokasikan 2 persen DTU untuk subsidi
Senin, 12 September 2022 15:57
Pendaftar subsidi tepat Pertamina di Kalimantan terus meningkat
Jumat, 2 September 2022 19:01