Pasangan Calon Diingatkan Pentingnya Jalinan Silaturahmi

id Silaturahmi,Dialog,Ketua RT, Tarakan, Forum

Pasangan Calon Diingatkan Pentingnya Jalinan Silaturahmi

NUZULUL QURAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat memperingati Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1493 Hijriah di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor. Hadir mengisi tausiah KH Muhammad Nur Qosim Khalily. (humasprovkaltara)

SILATURAHMI : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Wagub Kaltara H Udin Hianggio menghadiri Silaturahmi dan Dialog dilanjutkan Buka Puasa Bersama dengan FKKRT Kota Tarakan di GTM Lingkas Ujung, Kota Tarakan, Sabtu (2/6). (humasprovkaltara)
Tarakan (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengingatkan kepada masyarakat, tentang pentingnya menjaga kebersamaan dan kerukunan. Apalagi bagi warga Kota Tarakan, yang sebentar lagi akan menggelar pesta demokrasi, pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwali) Tarakan. Termasuk kepada Pasangan Calon (Paslon), yang diharapkan tetap mengedepankan kedamaian dan ketentraman kota Tarakan. Salah satunya dengan saling bersilaturahmi.

Hal ini disampaikan Gubernur saat menghadiri Silaturahmi dan Dialog dilanjutkan Buka Puasa Bersama dengan para ketua RT yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan di Gedung Tarakan Marennu (GTM) Lingkas Ujung, Kota Tarakan, Sabtu (2/6).

Gubernur mengatakan, Dirinya dan wakil gubernur, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, bertugas dan bertanggungjawab untuk melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan daerah. Termasuk apabila di suatu daerah menggelar pesta demokrasi. Seperti di Kota Tarakan, yang tak lama lagi akan menggelar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.

Pada kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama, yang dihadiri juga oleh Wagub Kaltara H Udin Hianggio, Wakil Ketua I DPRD Kaltara H Abdul Jalil Fattah dan ketua FKKRT Kota Tarakan H Rusli Jabba itu, sebelumnya Gubernur meminta panitia mengundang seluruh Paslon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan.

"Saya sengaja memerintahkan semua paslon diundang. Tujuannya untuk memperat silaturahmi. Terlepas daripada dinamika politik, pergaulan, dan pilihan yang ada. Kegiatan hari ini menjadi momentum yang baik agar kita tetap menjadi sahabat, teman, juga masyarakat biasa," kata Irianto.

Gubernur mengingatkan, agar dalam Pilkada Tarakan nanti, seluruh pemilik hak suara, termasuk tim pemenangan Paslon untuk tidak berprasangka buruk terhadap yang lain. "Dalam agenda politik di Tarakan nanti, khususnya masyarakat dan ketua RT, silakan tentukan pilihan secara bebas. Jadikan perbedaan pandangan dan politik sebagai sebuah rahmat. Saya meyakini, masyarakat Tarakan sudah sangat matang dalam menghadapi Pilkada apapun. Berbagai dinamika sudah dirasakan masyarakat Tarakan, namun pada akhirnya Tarakan tetap tenang dan aman. Mari kita doakan juga agar Kaltara tetap bersatu, aman, damai, dan tenang," jelasnya.

Irianto menyebutkan, sedianya Kota Tarakan merupakan indikator pertama dari keberadaan Kaltara di Indonesia. "Sekitar 40 hingga 50 persen kredibilitas atau nama baik Kaltara berada di Tarakan. Jadi, apabila Tarakan kisruh maka seluruh Kaltara menerima nama buruknya. Dari itu, tanggung jawab ketua RT untuk menjaga nama baik Tarakan, juga Kaltara," ungkap Gubernur.

Usai berbuka puasa, Gubernur beserta rombongan menggelar Salat Magrib berjamaah di Masjid Baburrahim Lingkas Ujung. Dilanjutkan Salat Isya dan Tarawih berjamaah. Di kesempatan menyampaikan arahan sebelum Salat Tarawih, Gubernur lagi-lagi mengingatkan pentingnya Pilkada Tarakan yang aman, damai dan jujur. "Untuk Pilkada Tarakan, kita berdoa, siapapun yang terpilih dapat menjalankan amanah dan memenuhi janjinya agar masyarakat Tarakan lebih maju dan sejahtera. Sesungguhnya pemimpin yang adil, itu pertama kali masuk surga. Kalau tak adil, maka pertama kali masuk neraka," urai Irianto.

Dan, kepada calon yang terpilih, Gubernur menegaskan agar dapat menjadi pemimpin yang mengayomi semuanya. "Ayomi semua yang suka atau tidak kepada kita, pemilih kita atau tidak. Jangan ketidaksukaan kita kepada seseorang, menggiring kita berbuat zalim," jelas Irianto.

Terkait pentingnya menjaga persatuan dan kondusifitas daerah, sebelumnya Gubernur juga telah menyampaikan imbauannya saat menghadiri Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1493 Hijriah di Masjid Agung Istiqomah, Tanjung Selor.

Dalam acara tabligh akbar dengan menghadirkan penceramah KH Muhammad Nur Qosim Khalily itu, Gubernur mengajak kepada masyarakat, utamanya umat Muslim agar mampu membumikan kesalehan sosial. "Bulan Ramadan adalah salah satu berkah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam. Namun kita sering lupa maupun khilaf, bahwa kewajiban kita tidak hanya bersifat ritual keagamaan, melainkan juga mengimplementasikannya di masyarakat. Maka dari itu melalui malam Nuzulul Quran ini adalah kita harus mampu membumikan kesalehan sosial kita di lingkungan masyarakat," ungkap Irainto.

Melalui peringatan Nuzulul Quran, Gubernur mengajak kepada umat muslim untuk senantiasa mengimplementasikan kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya disebutkan dalam Alquran, perintah bersedekah. Gubernur mengimbau kepada masyarakat yang mampu untuk menyisihkan sebagian harta untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.