SAR temukan bekas kaki bocah hilang di Sembakung

id bocah hilang, desa labuk, sembakung

SAR temukan bekas kaki bocah hilang di Sembakung

Tim SAR menunjuk bekas kaki yang diduga milik bocah Bayu (9) yang hilang di hutan Desa Labuk Kecamatan Sembakung, Nunukan sejak Senin (16/7)

Oleh M Rusman

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Pencarian hari ketiga terhadap bocah yang hilang di hutan Desa Labuk Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kaltara tim SAR menemukan jejak kaki diduga milik korban.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Jumat mengatakan, jejak kaki yang ditemukan pada posisi koordinat 03° 50' 33" N / 116° 54' 35" E* atau kurang lebih tiga kilo daro Desa Pagar Kecamatan Sembakung.
Selain itu, tim pencarian yang terdiri dari bansarnas, kepolisian, TNI AD, Tagana, relawan Indonesia Mengajar, BPBD Nunukan, keluarga dan masyarakat ini juga mencium aroma di sekitar jejak kaki tersebut sekira pukul 12.29 wita.
Namun setelah mengikuti jejak kaki tersebut untuk menemukan keberadaan aroma belum ditemukan hingga sore hari.
"Tim SAR menemukan jejak kaki diduga bekas kaki korban. Tim juga mencium aroma disekitar jejak kaki itu tapi belum ditemukan keberadaannya," jelas Octavianto melalui keterangan tertulisnya.
Sehubungan tim SAR belum menemukan sumber aroma yang tercium akhirnya pencarian dihentikan pada pukul 17.05 wita.
Pencarian hari ketiga ini dimulai dari lokaso penemuan kakeknya hingga 1,5 kilo meter ke arah barat daya.
Pencarian akan dilanjutkan Sabtu (21/7), ujar Octavianto.
Bocah bernama Bayu (9) duduk di kelas 3 SD setempat dilaporkan hilang oleh keluarga ketika berangkat bersama kakeknya bernama Putilik (60) untuk memasang jerat binatang di hutan Desa Labuk pada Senin (16/7)
Sementara Putilik telah ditemukan oleh keluarga dalam hutan itu dalam keadaan meninggal dunia pada dini hari, Selasa (17/7).