9 Agustus NAM Air Layani Rute Tanjung Selor-Balikpapan

id Rute, NAM, Air,Beroperasi, Kaltara

9 Agustus NAM Air Layani Rute Tanjung Selor-Balikpapan

PERDANA : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat meninjau kegiatan perpanjangan Bandara Tanjung Harapan, beberapa waktu lalu. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Maskapai penerbangan NAM Air akan melakukan penerbangan perdana pada 9 Agustus mendatang. Informasi ini dibenarkan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, Rabu (25/7). Untuk diketahui, NAM Air sendiri adalah maskapai penerbangan Indonesia, anak perusahaan dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air. NAM Air direncanakan akan masuk ke Kaltara dengan pesawat ATR-72, berkapasitas 72 kursi dan ketinggian jelajah hingga 1.500 kilometer.

Selain Sriwijaya dengan NAM Air, kata Irianto, maskapai lainnya adalah Garuda Indonesia. Perusahaan BUMN ini, juga telah menjawab permohonan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Gubernur untuk melayani penerbangan ke ibukota provinsi. "Kalau Garuda masih dalam tahap penjajakan, mudah-mudahan setelah pendaratan pertama yang dilakukan oleh NAM Air, maskapai lainnya bisa menyusul untuk masuk ke Tanjung Selor," harap Irianto. Direncanakan, Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.

Pemprov juga telah melakukan penjajakan untuk penambahan penerbangan Wings Air menjadi dua kali. "Penjajakan tersebut terkait penambahan jadwal penerbangan. Kita tahu, bahwa Wings Air hanya terbang satu kali dalam sehari. Maka dari pihak maskapai ingin melakukan penambahan jadwal penerbangan menjadi dua kali dalam sehari," ujarnya.

Hadirnya penerbangan ini diharapkan bisa menekan ongkos yang dikeluarkan calon penumpang. Sebab, lazimnya sebelum ikut penerbangan rute langsung dari Tanjung Selor ke Balikpapan atau pun sebaliknya. "Warga Malinau dan Tana Tidung juga bisa menjadikan Bandara Tanjung Harapan sebagai jangkar untuk mengakses daerah-daerah di luar Kaltara. Saya berharap masyarakat bisa ikut mendukung suksesnya penerbangan ini," ujar Irianto.

Makin ramainya pergerakan di bandara Tanjung Harapan diklaim tidak akan mematikan Bandara Juwata Tarakan. "Karena bagaimanapun Tanjung Selor adalah ibukota provinsi. Jadi kalau negara itu, menyediakan pilihan yang nyaman bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Taupan Madjid mengungkapkan, perihal rencana launching penerbangan perdana dari NAM Air sudah diketahui. Hanya saja Dishub masih menunggu surat resmi dari pihak maskapai.

"Dari NAM Air akan bersurat lagi kepada kita. Rencananya yang akan hadir pada saat penerbangan perdana nanti adalah Pak Gubernur," jelas Taupan. Ia berharap, dibukanya rute penerbangan NAM Air di Tanjung Selor dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kaltara.