Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Bertempat di ruang rapat, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) H Udin Hianggio menerima tiga orang utusan dari Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia (RI), Rabu (29/8).
Kedatangan Komnas HAM ke provinsi termuda ini untuk melakukan pemantauan, penyelidikan, dan klarifikasi terhadap tiga pengaduan yang diterima dari masyarakat. "Kami bertiga ini dari Bagian Pemantauan dan Penyelidikan di Komnas HAM RI, yang menerima pengaduan dari masyarakat. Kita juga yang melakukan pemantauan dan penyelidikan terkait dengan dugaan terjadinya pelanggaran HAM. Kemudian prosesnya adalah melakukan klarifikasi-klarifikasi," ujar Penyelidik Komnas HAM, Unun Kholisa yang dijumpai usai bertemu dengan Wagub.
Sebelum pertemuan ini diadakan, para penyelidik telah mengunjungi tempat-tempat yang menjadi pengaduan untuk mengadakan penyelidikan dan juga telah meminta beberapa klarifikasi kepada masyarakat, beberapa perusahaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Pemerintah Kabupaten.
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Biro Hukum, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk memberikan klarifikasi.
Sementara, Wagub menyampaikan, pada prinsipnya Pemprov mendukung dengan adanya penyelidikan dan klarifikasi tersebut. Tentunya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jadi kami pada prinsipnya sangat men-support, mendukung tapi hak warga kami jangan sampai diabaikan, itu prinsip bagi kami," kata Udin.
Komnas HAM Siap Tanggapi Aduan Masyarakat Kaltara
AUDIENSI: Wagub Kaltara H Udin Hianggio menerima kunjungan dari Komnas HAM di ruang rapat Wagub, Rabu (29/8). (humasprovkaltara)
