Eratkan Hubungan, Malaysia akan Bangun Jalan Kalabakan-Seimenggaris

id Kunjungan, Kerja,Delegasi, Sabah

Eratkan Hubungan, Malaysia akan Bangun Jalan Kalabakan-Seimenggaris

NEGARA TETANGGA : Delegasi Sabah melakukan kunjungan ke Provinsi Kaltara, tepatnya ke Kota Tarakan sejak 1 hingga 3 September 2018. (humasprovkaltara)

Tarakan (Antaranews Kaltara) - Dipimpin Presiden Majelis Perbandaran Tawau, Tuan Alijus Mohammad Ali Bin Hj Sipil, sejak 1 hingga 3 September rombongan delegasi Sabah, Malaysia melakukan kunjungan kerja ke Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam rombongan, turut hadir juga pejabat Mufti Kerajaan Negeri Sabah SS Datuk Ustadz Bungsu Aziz Haji Jaafar, Pengarah Jabatan Pendidikan Negeri Sabah Datuk Hajah Maimunah Binti Haji Suhaibul, Pengarah Jabatan Pendaftaran Negara Negeri Sabah Dato' Ismail Bin Ahmad, Pengarah Jabatan Hal Ehwal Islam Negeri Sabah Tuan Haji Yusof Abbas, Pengarah YADIM Zon Sabah Hj Samin Hj Ongkil, CEO MASWings Aminuddin Zakaria, dan beberapa lainnya.

Kedatangan delegasi, disambut Walikota Tarakan Sopian Raga dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara Rohadi yang mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie. Dalam penjelasan singkat, delegasi Sabah ini berkeinginan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan, keagamaan, pencatatan sipil, ekonomi, sosial dan budaya.

"Kami ingin merapatkan hubungan antara Sabah dan Tarakan, juga Provinsi Kaltara dalam berbagai hal. Utamanya, sosial-ekonomi dan sosial budaya," kata Tuan Alijus Mohammad Ali.

Dituturkan pula, dalam beberapa hal, khususnya bidang perhubungan, direncanakan Pemerintah Malaysia akan membangun jalan di wilayah perbatasan Malaysia dan Indonesia di wilayah Sabah. "Insya Allah, jalan darat di wilayah perbatasan dari Kalabakan, Sabah hingga Seimenggaris, Nunukan akan dibangun. Harapannya akan banyak sumber daya dari wilayah Kaltara yang akan kami bantu untuk dipasarkan di Sabah atau Tawau," jelasnya.

Di bidang pendidikan, Majelis Perbandaraan Tawau juga menawarkan adanya pertukaran ilmu pengetahuan. "Kami juga menawarkan layanan kesehatan kelas internasional. Menyusul sudah dibangunnya hospital swasta berstandar internasional di Tawau. Ini dapat menjadi salah satu rujukan bagi masyarakat Kaltara yang ingin berobat dengan layanan terbaik dari kami. Dan, tak perlu lagi ke Singapura," urai Tuan Alijus.

Di tempat yang sama, CEO MASWings Aminuddin Zakaria menyebutkan, pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke wilayah Kaltara. Utamanya, destinasi Tarakan. "Selama ini, kami terbang 3 kali seminggu. Nanti, akan kami pertimbangkan juga untuk meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi 5 kali seminggu. Tadi, ada juga usulan agar ada penerbangan Tarakan-Sandakan dan daerah lain di wilayah Kaltara, dan Kalimantan umumnya. Kami akan bicarakan hal ini," ungkap Aminuddin.