Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan orientasi bidan dalam pelayanan ANC atau Antental Care sesuai standar. Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Crown pada Jumat (14/9) ini, diikuti oleh para tenaga kesehatan perwakilan kabupaten/kota se-Kaltara.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kaltara Lukas Sarapang mengatakan, belakangan ini angka kematian ibu hamil dan bayi menjadi sorotan. Melalui ANC, menurutnya, sangat penting untuk pemeriksaan dan mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik pada ibu hamil. Sehingga mampu melakukan deteksi dini menentukan kualitas ibu dan tumbuh kembang janin.
Disebutkan, pada 2017 angka kematian pada ibu di Kaltara mencapai 24 orang, sedangkan untuk bayi sebanyak 153 jiwa, dan sampai dengan Agustus 2018 angka kematian pada ibu sebanyak 3 jiwa. Sementara untuk bayi umur 0-6 hari 37 jiwa dan umur 7-8 hari 9 jiwa. "ANC untuk Kaltara sudah kita lakukan, hanya tinggal kualitas ANC yang harus ditingkatkan," kata Lukas menegaskan. Dengan adanya ANC ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan bidan, khususnya bidan yang berada dikaltara. Selanjutnya, para bidan akan menerapkan ANC jauh lebih baik. Baik dalam melakukan pemeriksaan, penyuluhan dan deteksi dini. "Deteksi dini itu sangat penting. Dengan itu, kita dapat melakukan penanganan secara cepat terhadap serta bisa mencari intervensi yang lebih baik kepada ibu dan bayi sebelum dan sesudah persalinan," ungkap Lukas. Orientasi dilakukan selama tiga hari, diikuti oleh seluruh bidan di Kaltara, baik bidan Pengelola, Bidan Puskesmas, Bidan Dinas dan Bidan Pustu (Puskesmas Pembantu). Bertindak menjadi narasumber Dr Rimadamayanti, Kepala Seksi Neonatal Bayi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dokter Spesialis Kandungan dr Gallaran Matu SpOG.
Berita Terkait
Harinto: FKPT berperan strategis bagi akselerasi informasi, deteksi dini dan cegah terorisme
Rabu, 21 Februari 2024 9:10
Lapas Tarakan Semakin Perkuat Deteksi Dini Cegah Gangguan Kamtib
Minggu, 7 Januari 2024 12:06
Peran FKDM Kaltara dalam deteksi dan cegah dini jelang Pemilu 2024
Rabu, 20 Desember 2023 11:28
Polda Kaltara miliki ruang kendali deteksi "hot spot"
Selasa, 3 Agustus 2021 19:24
Tiga Wilayah Kaltara Diambil Sampel Guna Deteksi Dugaan Varian Baru Covid
Senin, 5 Juli 2021 19:40
Mahasiswa Itera kembangkan alat deteksi kantuk pada pengemudi kendaraan berat
Jumat, 4 Juni 2021 12:06
Gaya hidup sehat dan deteksi dini penting cegah "the silent killer"
Jumat, 4 Juni 2021 7:49
BMKG deteksi dua bibit siklon tropis, begini dampaknya bagi Kaltara
Sabtu, 3 April 2021 14:43