Selain melepas secara simbolis relawan ke Palu dan donggala Sulawesi Tengah, di tempat sama, di Masjid Baitul Izah Islamic Center Tarakan, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie juga membuka sekigus mengikuti tabligh akbar yang diselenggarakan Ormas Wahdah Islamiyah Tarakan.
Dalam sambutannya, gubernur menyampaikan terima kasih kepada warga Kaltara, utamanya warga Wahdah Islamiyah yang telah berkontribusi nyata kepada pembangunan kualitas manusia Kaltara. Termasuk, kesiapan sejumlah warga Kaltara menjadi relawan untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala.
Tabligh Akbar Peduli Gempa dan Tsunami Sulteng kemarin mengambil tema, ‘Mengenal Allah dalam Nikmat dan Musibah’. Dengan penceramah Ustadz Muhammad Fakhrurazi Anshar.
Irianto mengatakan, dirinya sudah cukup mengenal dan dekat dengan Wahdah Islamiyah. “Secara umum, Wahdah Islamiyah bergerak di bidang dakwah, bidang sosial dan lainnya. Wahdah Islamiyah memiliki anggota yang militan dan soliditas persaudaraan yang sangat kuat. Ini ciri khas yang harus dipertahankan. Sebab, bila kita belajar dari sejarah, bukan jumlah yang bisa memenangkan kita dalam segala hal. Tapi kualitas persaudaraan, semangat kebersamaan itulah yang menentukan kita akan jadi pemenang. Semangat berkorban juga mendorong kita untuk jadi pemenang,” urai Gubernur.
Di kesempatan ini, Irianto menyampaikan dan mengupas satu hadits Rasulullah SAW. “Saya akan menyampaikan satu hal, sekaligus peringatan kepada diri pribadi. Ada satu hadis Rasulullah SAW, yang sering kita dengar. Hadits ini sederhana, pendek tapi bermakna dalam. Rasulullah bersabda, Sebaik-baik manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Makna yang saya tangkap, setiap muslim harus berorientasi kesana. Hadits ini juga menjadi motivasi saya, dan terus kami praktikkan hingga saat ini,” jelas Gubernur.
Menurut Irianto, apabila Islam dipraktikkan dengan baik maka akan memberikan manfaat besar bagi dunia. “Hal ini juga yang mendorong Pemprov Kaltara dan Wahdah Islamiyah untuk berpartisipasi meringankan beban saudara kita yang terkena bencana di Sulteng. Jadi, Islam itu adalah agama yang terbaik. Tak hanya bagi umat Islam, tapi manusia di dunia. Dan, Islam mengatakan agar sesama manusia itu saling mencintai. Apapun suku, bangsa dan agamanya,” urai Irianto.
Disampaikan juga agar warga Wahdah Islamiyah, dan warga Kaltara umumnya untuk tidak terjebak pada berita bohong yang tersebar luas di Medsos. “Kita harus bijak menyikapinya, cek ricek, banyak membaca, perluas ilmu pengetahuan agar dapat menjadi orang yang bijaksana dan bermanfaat bagi orang lain,” tutur Irianto.
Berita Terkait
Kapolda Kaltara hadiri pembukaan pleno rekapitulasi hasil suara Pemilu
Jumat, 8 Maret 2024 5:43
Pembukaan Porwada I Kaltara di Tarakan Berlangsung Meriah
Kamis, 14 Desember 2023 22:11
Kapolda Kaltara Pimpin Upacara Pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Dasar Sabhara
Rabu, 15 November 2023 4:48
Pembukaan Kejuaraan Bulutangkis Terbesar Se-Kaltara Dihadiri Atlet Kelas Dunia
Selasa, 10 Oktober 2023 13:14
Via Zoom Meeting, Kapolda Kaltara dan PJU ikuti pembukaan Rakernis Baharkam2023
Selasa, 12 September 2023 12:21
Pembukaan Kerjurnas IV Domino Indonesia 2023 di Kaltara
Sabtu, 29 Juli 2023 7:27
Pembukaan Fornas VII Jabar, Gubernur bangga kontingen Kaltara tampilkan kearifan lokal
Senin, 3 Juli 2023 13:07
Satgas TMMD sudah rampungkan pembukaan jalan 100 persen di Tarakan
Senin, 29 Mei 2023 17:18