Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Beberapa petinggi perusahaan dariChinese Tiesiju Civil Engineering (CTCE) Group Co. Ltd, Senin (17/12) kemarinbertemu dengan Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, Senin (17/12).Rombongan yang terdiri dari Kepala Deputi Ekonomi/Presiden CTCE Regional Asia Tenggara, Wang Zhiyong, Bisnis Manager CTCE Regional Asia Tenggara, Dai Bin, Insinyur Ahli CTCE Regional Asia Tenggara Xu Deyong dan Kepala Deputi Perwakilan CTCE di Indonesia, Dong Qiang ini, membeberkan hasil survei yang sudah dilakukan.
Gubernur mengungkapkan, kunjungan BUMN China ini ke Kaltara, adalah untuk melakukan survei awal terkait rencana pemerintah membangun Jembatan Bulungan – Tarakan (Bulan). “Mereka (CTCE) menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan Jembatan Bulan. Beberapa mereka sudah melakukan survei, dan tadi disampaikan hasilnya,” kata Irianto di ruang kerjanya.
Berdasarkan laporan dari CTCE titik awal yang dikunjungi adalah rencana pembangunan Jembatan Bulan dari sisi laut meliputi Pulau Sadau yang berada di sebelah barat Pulau Tarakan. Kemudian pihak CTCE melanjutkan survei dengan meninjau titik pembangunannya yang berada di wilayah Kabupaten Bulungan.
“Rencananya CTCE akan melakukan kajian secara detail dan mendalam terkait proyek Jembatan Bulan. Proyek ini sangatlah penting untuk pembangunan Kaltara yang notabenenya adalah provinsi baru. Ketika Jembatan Bulan berhasil dibangun, tentu akan berdampak secacra komprehensif bagi masyarakat kita, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi,” bebernya.
Terkait sumber pembiayaan, CTCE menawarkan sejumlah opsi. Salah satunya, Business to Business atau konsorsium dengan pemerintah pusat/daerah.
Dikatakan oleh Mr Wang Zhiyong dalam pertemuan tersebut, bahwa proyek jembatan Bulan sangatlah penting dan berarti pada pembangunan Kaltara sebagai provinsi baru. Dengan adanya jembatan ini, pulau-pulau di Kaltara akan terkoneksi dengan baik dan lancar. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi kota dan provinsi di Kaltara, membuka lapangan pekerjaan dan berbagai keuntungan sosial lainnya.
Disampaikan juga, untuk menunjukkan keseriusannya, pihak CTCE mengundang Gubernur Kalimantan Utara untuk dapat berkunjung ke kantor pusat mereka di Tiongkok. "Kami dari Pemprov kaltara sangat terbuka untuk bekerja sama dengan siapa saja yang ada di seluruh dunia. Salah satunya dengan pihak CTCE grup, yang berminat untuk berinvestasi di Kaltara," ujar Gubernur menambahkan.
Berita Terkait
Pertemuan Rutin DWP DKISP Fokus Pemahaman Dasar Gender
Senin, 11 September 2023 6:13
Pansus C DPRD gelar pertemuan harmonisasi Ranperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau
Senin, 5 Desember 2022 20:52
Kabid Humas Polda Kaltara Silaturahmi dan Pertemuan dengan Media
Kamis, 13 Oktober 2022 15:35
Pengamat sebut pertemuan Puan dan Airlangga buka jalan koalisi dua partai
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:01
Pertemuan Harmonisasi Raperda tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Kamis, 6 Oktober 2022 1:21
Pertemuan IKA-Pimnas, kolaborasi menuju Indonesia maju
Jumat, 12 Agustus 2022 18:42
Presiden Jokowi tiba di Abu Dhabi, ini jadwal pertemuan
Jumat, 1 Juli 2022 18:27
Pertemuan negara G7, Jokowi ajak berinvestasi energi bersih di Indonesia
Selasa, 28 Juni 2022 16:28