Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie mengajak kepada perusahaan yang ada di Kaltara untuk memikirkan kesehatan karyawannya. Pasalnya, jika kesehatan karyawan terjamin maka akan berdampak baik terhadap produktifitas kerjanya.“Perusahaan yang cerdas, dia akan memikirkan kesehatan karyawannya,”kata Irianto saat membuka Pelatihan Teknik Negosiasi bagi Pelaku Hubungan Industrial di Hotel Crown, kemarin (11/4). Berkaitan dengan PHI itu sendiri, Irianto mengungkapkan era digitalisasi telah diterapkan. Hal ini, menurutnya, hubungan industrial yang ada saat ini memiliki tantangan yang semakin kompleks.
“Ekonomi, bisnis, keuangan dan lainnnya, memiliki konsekuensi yang berdampak pada pekerjaan yang dulunya kerap dilakukan secara konvensional. Namun sekarang, sebagian perusahaan sudah beralih ke era digital, di mana perkembangan informasi bergerak lebih cepat. Di satu sisi perubahan tersebut menjanjikan efisensi dan produktifitas, di lain pihak dapat mengancam keberadaan pekerja yang memiliki skill rendah,”jelasnya.
Irianto menjelaskan, pembangunan ketenagakerjaan dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur. Karena itu, untuk mencapai tujuan pembangunan dimaksud, maka upaya pemerintah adalah melakukan penguatan hubungan industrial melalui kegiatan pelatihan teknik negosiasi bagi pelaku hubungan industrial yang merupakan salah satu program prioritas nasional yang tertuang dalam rencana strategis 2014 - 2019.
“Perlu juga diketahui juga bahwa pola maupun metode perundingan bersama yang diberikan pada kegiatan tot terampil bernegosiasi dalam hubungan industrial dan pelatihan teknik negosiasi dalam hubungan industrial yang telah diimplementasikan di Indonesia mendapat apresiasi dari ILO,”jelasnya.
Di mana rekomendasi perundingan bersama sebagai sarana kunci untuk mewujudkan inklusivitas pertumbuhan ekonomi dalam mengurangi ketimpangan sosial ekonomi sesuai kondisi wilayah maupun kemampuan perusahaan.
“Oleh sebab itu pemerintah berharap kepada serikat pekerja/serikat buruh serta organisasi pengusaha untuk semakin bersinergi dalam mendorong implementasi penggunaan mekanisme negosiasi sukarela dalam menyelesaikan setiap permasalahan dan perselisihan hubungan industrial,”tuntasnya.
Berita Terkait
Anak muda Nunukan diberi pelatihan jurnalistik
Sabtu, 30 Desember 2023 15:05
Pelatihan MediaHUB 2023 ditutup, Polri optimalkan komunikasi dalam layani masyarakat
Jumat, 1 September 2023 16:52
Pemkab Bulungan latih UMKM agar produk layak jual di ritel modern
Selasa, 11 Juli 2023 11:42
Polres Tarakan Gelar Pelatihan Dalmas Persiapan Pemilu 2024
Selasa, 9 Mei 2023 17:04
Wakapolda Kaltara hadiri pelatihan penyelidikan kasus "human trafficking"
Selasa, 31 Januari 2023 13:42
Kisah Bripka Sandi-Aipda Yuniar, dari bangun sekolah gratis hingga pelatihan korban PHK
Kamis, 8 September 2022 6:44
Pelatihan konstruksi bagi ratusan warga IKN
Senin, 29 Agustus 2022 7:49
Polda Kaltara laksanakan pelatihan "Public Speaking"
Selasa, 26 Juli 2022 20:54