Kota Kinabalu (ANTARA) - Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Negeri Sabah Malaysia mewajibkan siswa-siswinya menggunakan bahasa Indonesia dalam rangka menanamkan sikap nasionalisme meskipun hidup di luar negeri.
Kepala SIKK, Istiqlal di Kota Kinabalu, Jumat menyatakan, pemberlakuan menggunakan bahasa Indonesia selama berada dalam lingkungan sekolah dilakukan demi menjaga patriotik anak didiknya terhadap Indonesia.
Bukan hanya itu, SIKK juga menggalakkan ekstra kurikulerrPamuka dan lomba-lomba menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia.
Istiqlal menyatakan, siswa siswi diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sebab, siswa siswinya yang lahir di Malaysia sehingga bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Melayu.
"Kami berlakukan bagi siswa siswi di sini (SIKK) wajib menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan teman-teman dan gurunya setiap saat ini," kata dia.
Ia merasa bersyukurSIKK yang membina anak TKI mulai PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK ini , siswa-siswinya telah mahir berbahasa Indonesia dengan lancar.
Istiqlal menilai, penerapan penggunaan bahasa Indonesia dalam area sekolah juga telah berdampak pada sikap dan karakter anak didik.
Minimal mengetahui dan memahami Indonesia sebagai asal kedua orang tuanya, kata Kepala SIKK ini.
Hal ini juga sangat bermanfaat bagi anak didiknya jika kelak melanjutkan pendidikan di Indonesia. Yakni tidak sulit beradaptasi dengan anak-anak di Indonesia dan lingkungan tempat tinggalnya.
Berita Terkait
SIKK Sabah kerja sama prerusahaan penerbangan Malaysia
Rabu, 5 Agustus 2020 14:24
SIKK bina mental siswa-siswi dengan pembinaan imtaq
Jumat, 12 April 2019 20:03
Bukan Bali, ternyata Mesut Ozil justru sangat ingin kunjungi Masjid Istiqlal
Sabtu, 28 Mei 2022 5:54
Tahun ini, Istiqlal tidak gelar Shalat Idul Adha
Jumat, 10 Juli 2020 6:14
Istiqlal adakan siaran langsung tausyiah
Rabu, 22 April 2020 4:43
Ini pernyataan Imam Besar Istiqlal tentang Corona
Jumat, 13 Maret 2020 12:42
Panwaslu KK pantau pemungutan suara di perkebunan sawit
Selasa, 9 April 2019 17:46