Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil

id Harga, kebutuhan, Pojkok, Jelang, Ramadhan

Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI Tjahja Widayanti melakukan pemantauan langsung harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar Tarakan, Selasa (7/5). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Pada awal Ramadan 1440 Hijriah/2019 Masehi, harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sesuai data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, per 6 Mei 2019, kenaikan harga hanya terjadi pada bahan pokok bawang putih (bonggol) di Pasar Subuh Bulungan dan Pasar Induk Malinau yaitu sekitar 4,44 hingga 4,65 persen persen dibandingkan hari sebelumnya.

Pun demikian, lonjakan harga meski tak signifikan masih terjadi pada sejumlah komoditas. “Di KTT kenaikan sudah mulai terasa. Cabai dan bawang sudah mulai melonjak,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP, Muhammad Najib.

Guna menjaga stabilitas harga dan keamanan pangan, DPKP akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM), Bulog dan pihak kepolisian dalam satuan tugas (satgas) pangan.

Najib menjelaskan, satgas pangan ini akan datang ke pasar-pasar untuk mengontrol harga bahan pokok agar tidak ada permain harga oleh penjual. “Jadi peran kita di satu sisi menjaga kesejahteraan pedagang tetapi kita juga mengerti kemampuan beli konsumen,” katanya.

Selain satgas pangan, DPKP juga berencana akan menggelar operasi pasar di 5 kabupaten/kota. Sebelum diadakan operasi pasar, DPKP akan menggelar rapat koordinasi terlebih dahulu. Dalam rencananya, operasi pasar akan diadakan terlebih dahulu di Kabupaten Bulungan.