Tarakan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan menjual produk hasil warga binaan melalui e-commerce untuk memperoleh penghasilan.
Berbagai produk dari warga binaan Lapas Tarakan yang sudah dihasilkan seperti sambal kerang, sepatu dan batik motif khas Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala Lapas Tarakan, Danang Yudiawan mengatakan hasil produksi warga binaan ini membantu mereka memperoleh penghasilan untuk keluarganya selama ditahan.
"Hasil dari warga binaan ini dijual ke luar kota Tarakan dan sudah mengikuti beberapa even pameran di Indonesia bahkan di luar negeri," kata Danang di Tarakan, Senin.
Selain itu, semua produksi dari warga binaan Lapas Tarakan menggunakan bahan lokal misalnya amplang mengunakan ikan bandeng lokal dan sambal menggunakan kerang asal Tarakan.
Saat ini jumlah penghuni di Lapas Tarakan 1.200 orang, sedangkan kapasitasnya hanya 401 orang. Danang katakan untuk mengatasi masalah maka pelayanan dan pengayomannya harus senyum dan silaturahmi pada warga binaan.
"Rencananya tahun ini akan dibangun Rutan di Tarakan bantuan dari Pemkot Tarakan dengan multiyears dengan kapasitas 400 orang," kata Danang.
Saat ini di Lapas Tarakan dihuni warga binaan kebanyakan kasus narkoba sekitar 60 persen, karena berbatasan dengan negara Malaysia.
Baca juga: Lapas Lama Tarakan akan Direnovasi
Baca juga: Pemprov Sumbang Hewan Qurban ke Lapas Tarakan dan Nunukan
Berita Terkait
Lapas Tarakan Gelar Upacara Ziarah Tabur Bunga di TMP Dwikora
Kamis, 25 April 2024 13:11
Lapas Tarakan Gencar Promosikan Produk Unggulannya
Senin, 22 April 2024 16:30
Selama libur Idul Fitri Lapas Tarakan Tetap Memberikan Pelayanan
Jumat, 12 April 2024 9:54
1.011 Narapidana Lapas Tarakan Mendapat Remisi Hari Raya Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 12:18
Kodim Membantu Pengamanan Sholat Tarawih di Lapas Tarakan
Senin, 18 Maret 2024 6:33
Warga binaan Lapas Tarakan Siap Berkontribusi Dalam Industri Batik Lokal
Selasa, 20 Februari 2024 9:37
Prabowo - Gibran Unggul di Semua TPS Lapas Tarakan
Rabu, 14 Februari 2024 19:46
Kapolda Kaltara dan Danrem 092/Maharajalila Meninjau Lapas Tarakan
Rabu, 14 Februari 2024 12:55