Deteksi Dini PTM, ASN akan Diperiksa Kesehatannya

id Deteksi, Dini,Penyakit, Tidak, Menular

Deteksi Dini PTM, ASN akan Diperiksa Kesehatannya

DETEKSI DINI : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat meninjau pelayanan puskesmas beberapa waktu lalu (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Untuk mengurangi resiko Penyakit Tidak Menular (PTM), utamanya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan menggelar pemantauan faktor lewat deteksi dini resiko PTM bagi ASN di lingkup Pemprov Kaltara.

“Seluruh ASN di tiap-tiap OPD (Organisasi Perangkat Dearah) akan diperiksa supaya bisa ketahuan penyakitnya. Ini dilakukan dalam rangka pencegahan dan pengendalian teridapnya penyakit, khususnya bagi ASN di lingkup Pemprov Kaltara,” ungkap Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.

Secara teknis, Kepala Dinkes Kaltara Usman mengatakan, berdasarkan surat No. 440/1033.2/DINKES/SETDA, perihal pemberitahuan pemantauan faktor resiko PTM, sesuai jadwal pemantauan faktor resiko PTM bagi ASN di Kaltara akan berlangsung pada 16 September hingga 15 Oktober 2019. Kegiatan ini akan melibatkan 3 tim yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.

“Teknisnya, tim akan langsung mendatangi tiap-tiap OPD secara bergiliran. Pemeriksaan dilakukan mulai dari tekanan darah, kadar kolesterol, asam urat, gula darah, paparan asap, berat badan dan tinggi badan serta lingkar perut,” kata Usman.

Tahun sebelumnya, lanjut Usman, pemantauan faktor resiko PTM hanya dilakukan di lingkup sekretariat daerah saja. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya logistik pemeriksaan saat itu. “Alhamdulillah, tahun ini bisa kita laksanakan tidak hanya di sekretariat daerah saja, tapi disemua OPD di lingkup Pemprov Kaltara. Dan, kedepan kegiatan ini akan terus kita agenda tiap tahunnya,” ungkapnya, Minggu (15/9).

Usmanyang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Agus Suwandy berharap, dengan adanya kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran ASN di lingkup Pemprov Kaltara untuk mendeteksi dini kesehatannya. Tidak hanya itu, setelah mengetahui hasil tes kesehatan, masing-masing ASN bisa menjadikan hasil tersebut sebagai acuan untuk memperbaiki pola hidup sehat dan berkualitas.