Tanjung Selor (ANTARA) - Acara Respons Kaltara (Reskal) edisi ke-58, Selasa (1/10) kemarin menghadirkan narasumber dari Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Di edisi kali ini, tim ResKal ingin memperkenalkan inovasi terbaru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu sistem Klinik Kinerja Terpadu (Klik Aja Tu).
Kepala Biro Pemerintahaan Setprov Kaltara Taufik Hidayat yang bertindak sebagai narasumber utama menjelaskan, Klinik Kinerja Terpadu, merupakan suatu wadah diskusi dan mengevaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kaltara. “Evaluasi LPPD ini ada indikator penilaiannya, yakni rendah, tinggi, dan sangat tinggi.Untuk Kaltara masih di level yang tengah atau tinggi.Nah, dengan adanya Klik Aja Tu, sistem ini dapat mencoba membedahi permasalahan yang ada.Nantinya dalam implementasinya juga akan melibatkan semua OPD. Perlu diketahui, dalam penyampaian LPPD, tidak hanya oleh pemerintahan, tapi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltara,“ urai Taufik.
Dikatakannya, penyampaian LPPD juga bukan hanya tugas Pemprov Kaltara, namun merupakan tugas seluruh pemerintah daerah. “Nantinya melalui sistem Klik Aja Tu, semua akan terintegrasi. Mekanismenya, di “klinik” itu akan dibedah dan didiskusikanbersama-sama. Kita cari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam penyampaian LPPD di Kaltara sehingga penyampaian LPPD lebih efektif,” ujarnya.
Taufik menjelaskan, LPPD merupakan laporan yang wajib diberikan oleh pemerintah daerah. Dari itu, diharapkan melalui sistem Klik Aja Tu dapat membantu lebih maksimal terkait penyampaian laporan kinerja ini.“Klinik kinerja ini nantinya akan dilaksanakan jangka panjang. Dimana dalam pengelolaannya akan melibatkan SKPD terkait, dengan menciptakan ahli-ahli yang berhubungan dengan kinerja,“ ujar Taufik lagi.
Klinik ini juga akan dikelola secara profesional. Seperti ada sarana prasarana dan tim ahli sehingga semua harus berkinerja untuk Kaltara lebih maju.“Klinik Kinerja ini sudah dalam tahap ujicoba, tinggal launching pada 3 Oktober 2019. Kami juga sudah mensosialisasikan ke kabupaten/kota, dan alhamdulillah responsnya sangat bagus, “ ungkap Taufik.
“Tujuan akhir Klik Aja Tu, adalah memiliki smart people high performance, atau memiliki orang yang cerdas dengan kinera tinggi.Selain itu, penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintah dapat ter-update baik per bulan maupun triwulan.Begitupula dengan seringnya pertemuan dengan OPD terkait data bisa valid sehingga tidak terjadi miss data,” timpalnya.
Berita Terkait
Lapas Tarakan Miliki Izin Operasional Klinik Pratama dan Dapur Halal
Jumat, 4 Oktober 2024 17:10
RSUD Jusuf SK Tarakan Asesmen Kompetensi Klinik Perawat dan Bidan
Senin, 1 Juli 2024 17:52
Pentingnya "cash flow" dalam menjaga kesehatan usaha saat krisis
Senin, 18 Juli 2022 19:38
Epidemiolog Griffith Australia sambut positif uji klinik vaksin Merah Putih
Sabtu, 12 Februari 2022 15:13
Pembangunan klinik kesehatan Polda Kaltara lebih humanis
Rabu, 10 Maret 2021 7:30
Uji klinis tahap tiga vaksin China disetujui Komite Etik
Selasa, 28 Juli 2020 12:04
Klinik sel punca ilegal patok harga Rp230 juta sekali suntik
Minggu, 12 Januari 2020 17:23
Polda Kaltara Laksanakan Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Kaltara Tahap II Tahun 2024
Jumat, 15 November 2024 19:37