PLTA Kayan Butuh 20 Ribu Tenaga Kerja

id Penyerapan, Tenaga, Kerja, PLTA Kayan

PLTA Kayan Butuh 20 Ribu Tenaga Kerja

Gambar Ilustrasi (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Proyek pembangunan 5 bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) diprediksi mampu menyerap 20 ribu tenaga kerja. Kepala Dinas ESDM Kaltara, Ferdy Manurun Tanduklangi mengungkapkan berdasarkan laporan dari Direktur Operasional PT KHE, Khaerony, untuk pembangunan bendungan Kayan I diperkirakan membutuhkan 5 ribu tenaga kerja. “Bahkan rencannya, open rekrutmen digelar pada awal tahun mendatang,”kata Ferdy.

Komposisi tenaga juga diatur, di mana tenaga lokal mendapat kesempatan lebih besar dengan prosentase 70 persen. Sedangkan komposisi tenaga kerja asing hanya 20 hingga 25 persen sebagai tenaga ahli. “Lokal dalam artian bisa dari masyarakat setempat, dan umumnya masyarakat Kalimantan Utara dan jika dibutuhkan masyarakat pendatang pun bisa dipekerjakan namun dengan skala prioritas,”jelasnya.

Total investasi untuk pembangunan Kayan I sampai dengan V sekitar Rp 280 triliun. Sedangkan untuk Kayan I dengan kapasitas 900 megawatt (MW) sekitar sekitar Rp 27 triliun.“Biaya yang lebih besar ini untuk pembangunan jalan, infrastruktur, termasuk bendungannya yang saat ini di masih hutan,” katanya.

Selain itu ia mengungkapkan bahwa prakonstruksi akan dimulai pada awal tahun mendatang dimana tahap awal akan dimulai dengan pembuatan jalan dan tempat tinggal bagi pekerja yang ditargetkan akan beroprasi pada tahun 2025. “Konstruksi Kayan I akan selesai pada tahun 2024, setelah itu akan dilakukan pengisian bendungan yang memakan waktu kira-kira 1 tahun,” jelasnya.

Baca juga: Mengapa PLTA dapat perhatian Presiden ?

Baca juga: Presiden: PLTA Kayan segera dibangun 2020