Tarakan rencana bentuk Perumda Pasar

id pasar

Tarakan rencana bentuk Perumda Pasar

Pasar Beringin di Tarakan. Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan untuk memaksimalkan retribusi dan penataan pasar dengan merencanakan pembentukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang khusus menanggani sektor perpasaran.

"Pembentukan Perumda pasar bertujuan agar kualitas pelayanan, lingkungan dan retribusi pasar dapat ditata dengan baik," kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkot Tarakan Catur Hendratmo di Tarakan, Jumat.

Menurutnya hal tersebut dapat mengubah stigma pasar yang selama ini terkenal kumuh dan kotor, dimana pada era modern sudah saatnya pasar bertransformasi menjadi lebih baik.

Catur jelaskan jika penataan sesuai yang diharapkan, maka pasar di Kota Tarakan dapat menjadi pasar percontohan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

"Ini juga merupakan upaya panjang, untuk nantinya membuat pasar di Tarakan bisa jadi percontohan pasar di Kaltara atau bahkan Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan, nantinya pasar yang dikelola oleh Perumda ialah pasar yang saat ini berada di pengelolaan dalam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemkot Tarakan.

Namun Catur belum dapat menjelaskan proses seleksi pimpinan perumda tersebut. Mengingat saat ini pihaknya masih terfokus pada pembentukannya dahulu.

"Pasar yang dibawa perumda nantinya meliputi pasar Tengguyun, Juata, Lingkas, Pasar Rakyat Kampung Empat, Juata Laut, termasuk pasar THM. Ini diluar naungan perumda yang sudah ada," katanya.

Pemkot Tarakan sebenarnya sudah memiliki Perda terkaitvp asar yakni Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum.

Diharapkan dengan hadirnya Perumda pasar tentu hal tersebut dapat memberikan warna baru bagi pasar tradisional. Selain itu, perumda juga dapat membantu peran instansi lainnya dapat menanggani pedagang yang kerap mengabaikan ketentuan pemerintah.

Jadi sekali lagi, diharapkan dengan adanya Perumda umum ini selain peningkatan PAD juga akan menata lingkungan pasar.

Selain itu nantinya Perumda Pasar akan memperbaiki pelayanan pasar, karena saat ini kondisi pasar sebagian besar di Tarakan terlihat sangat kumuh sehingga itu tidak membuat nyaman pembeli.
Baca juga: Silva Rahayu jadi Titik Pertama OPM
Baca juga: Di 6 Desa, OPM Digelar 4 Hingga 13 Desember