Tarakan (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kota Tarakan menyatakan bahwa warga yang masuk dan keluar Tarakan dari luar negeri masih dalam kondisi aman dari infeksi virus Corona.
"Untuk warga yang datang dari Malaysia, belum ada arahan pengetatan dari Dinkes," kata Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Kantor Imigrasi Tarakan, Adi Fahmianur di Tarakan, Selasa.
Sedangkan untuk pintu masuk ke Kalimantan Utara (Kaltara) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah dipasang thermal scanner di tiga lokasi, yakni Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Malundung, Tarakan dan Bandara Juata Tarakan.
Para petugas yang melakukan pemeriksaan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di antaranya masker.
"Rata - rata perhari jumlah warga yang ke luar masuk Tawau, Malaysia, sebanyak 50 sampai 100 orang," kata Adi.
Sedangkan untuk kapal - kapal besar dari luar negeri kebanyakan dari Malaysia, Filipina dan Thailand.
"Jadi untuk di karantina masih tergantung alat scanner, di sini (Tarakan) masih kategori aman," katanya.
Sedangkan untuk antisipasi bila ada penumpang yang terdeteksi infeksi virus corona maka langsung dilakukan evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan pengidap virus Corona di negara tersebut menjadi empat orang setelah adanya tambahan satu orang pengidap, yakni seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Wuhan, China.
Baca juga: Tarakan imbau Puskesmas waspada corona
Baca juga: Pemeriksaan penumpang dari Tawau di pesawat
"thermal scanner" di tiga pintu masuk Kaltara
Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Kantor Imigrasi Tarakan, Adi Fahmianur di Tarakan, Selasa (28/01/2020). Antara/Susylo Asmalyah
