Tarakan (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Utara, Norhayati Andris meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk melakukan sosialisasi terkait gejala - gejala infeksi virus Corona kepada masyarakat.
"Lakukan sosialisasi di sekolah - sekolah, kantor - kantor dan tempat umum, sehingga masyarakat faham gejala dari infeksi virus Corona ini," kata Norhayati saat dihubungi dari Tarakan, Rabu.
Dia menghimbau jika tidak ada kepentingan, jangan banyak keluar rumah, istirahat yang cukup dan minum air putih yang banyak. Para ibu diminta untuk menjaga lingkungan keluarga sendiri.
Hal tersebut dilakukan agar selalu terhindar dari ancaman wabah Corona yang menakutkan bagi semua orang. Serta dianjurkan pakai masker jika keluar rumah.
"Tarakan dan Nunukan sebagai daerah perbatasan dan daerah transit seharusnya pemerintah sudah mengantisipasi," kata Norhayati.
Serta melakukan proyeksi dan pemeriksaan suhu badan dan gejala pada setiap orang yang masuk lewat pelabuhan Tunon Taka Nunukan, pelabuhan Malundung Tarakan dan Bandara Juata Tarakan.
"Tarakan dan Nunukan benar - benar wilayah yang terkoneksi oleh jalur internasional (Tawau, Malaysia)," kata Norhayati.
Posko bersama antisipasi infeksi virus Corona pada hari Kamis (29/01) didirikan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Pelabuhan Malundung Tarakan dan Bandara Juata Tarakan. Para penumpang dari Tawau, Malaysia masuk dari tiga titik tersebut.
Pemeriksaan dilakukan diantaranya oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinkes Pemprov Kaltara dan Dokkes Polda Kaltara.
Para penumpang yang turun di tiga pelabuhan dan bandara tersebut, sebelum turun dari kapal atau pesawat harus melalui pemeriksaan menggunakan thermal scanner mobile.
Baca juga: Tiga pesawat TNI-AU siaga evakuasi WNI di China
Baca juga: Tarakan dan Nunukan rawan Corona
