Cegah Covid-19, "social distancing" di Pelabuhan Kaltara

id Corona

Cegah Covid-19, "social distancing" di Pelabuhan Kaltara

Upaya cegah wabah Covid-19 di pelabuhan Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Ada beberapa hal tampak berbeda di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dan Pelabuhan Tengkayu Tarakan, Kaltara, salah satunya tali pembatas jarak di kursi ruang tunggu untuk "social distancing" cegah wabah Covid-19.




"Tujuannya untuk 'social distancing' atau jaga jarak sosial mencegah menular Covid-19," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) Dinas Perhubungan Kaltara Datu Iman Suramanggala saat dikonfirmasi di Tarakan, Jumat.

Upaya cegah wabah Covid-19 di pelabuhan Kaltara



Upaya lain, yakni penyemprotan secara rutin desifektan di ruang tunggu, dalam perahu cepat, bus pelabuhan dan tempat dianggap rawan penularan.

Pemeriksaan suhu badan penumpang, serta berbagai poster sosialiasi Gubernur Kaltara Irianto Lambrie untuk mengajak seluruh masyarakat untuk mengantiasipasi penyebaran Covid-19.

Upaya cegah wabah Covid-19 di pelabuhan Kaltara



"Gubernur sendiri langsung ke lapangan, serta mengkampanyekan upaya melawan Corona oleh sebab itu kita berharap seluruh warga berperan aktif mendukung seluruh imbauan dan maklumat kepala daerah," ujarnya.


Berbagai kegiatan untuk memerangi Corona termasuk di Pelabuhan Tarakan dan Bulungan adalah tim yang dibentuk Gubernur Irianto beberapa hari lalu.
Upaya cegah wabah Covid-19 di pelabuhan Kaltara



Tim melibatkan Dinkes, Dishub, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta pihak lain terkait.

Meski belum ada kasus positif di Kaltara namun sudah ada yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan lebih 800 orang dalam status ODP (orang dalam pantauan) kebanyakan deportan TKI.



Baca juga: Siswa SMA/SMK di Kaltara diliburkan untuk mencegah penyebaran COVID-19

Baca juga: Dibantah semua pelabuhan Kaltara "di-lockdown"

Baca juga: RSUD Tarakan tiadakan waktu besuk untuk pasien rawat