Kapal Pelni berhenti beroperasi di Tarakan

id pelni

Kapal Pelni berhenti beroperasi di Tarakan

PT Pelni Cabang Tarakan mulai tanggal 6 April sampai 30 Mei 2020 berhenti beroperasi untuk dari dan ke Tarakan, guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

Tarakan (ANTARA) - PT Pelni Cabang Tarakan mulai tanggal 6 April sampai 30 Mei 2020 berhenti beroperasi untuk dari dan ke Tarakan, guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

Kepala PT Pelni cabang Tarakan Wendhy Richard Imkotta mengatakan bahwa kebijakan tersebut merujuk pada surat Walikota Tarakan Nomor : 550/277//DISHUB/2020 perihal pembatasan angkutan penumpang kapal PT Pelni.

“Kami langsung menyikapi surat tersebut dan stop angkut penumpang sampai akhir Mei 2020,” kata Whendy di Tarakan, Selasa.

Para penumpang yang sudah membeli tiket kapal Pelni akan dikembalikan seratus persen, penumpang dapat melakukan pembatalan tiket di Kantor PT Pelni Cabang Tarakan Jalan Kusuma Bangsa.

“Ada sekitar 50 orang yang telah membeli tiket kapal Pelni untuk tanggal 11 April, sementara untuk tanggal selanjutnya belum ada,” katanya.

Sepanjang tanggal yang telah ditetapkan tersebut tidak aktifitas kapal Pelni baik naik atau menurunkan penumpang sampai tanggal 30 Mei 2020.

“Kapal Pelni tetap berlayar karena itu akses nasional, hanya ada tidak ada pembelian tiket penumpang,” katanya.

Masyarakat diharapkan bisa sama-sama menyikapi kebijakan dari Pemkot tersebut.

“Diharapkan semua bersabar mengikuti kebijakan dan mudahan semua luput dari COVID-19,” kata Richard.

Selama pandemic COVID-19 jumlah penumpang kapal Pelni dari Tarakan ke berbagai tujuan mengalami penurunan hingga 40 persen.

Saat ini, total kasus COVID-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan pasien yang positif berjumlah 16 orang, tersebar di Tarakan ada 9 orang, Nunukan ada 4 orang dan Tanjung Selor ada 3 orang.
Baca juga: Pelni Nunukan perketat pengawasan terkait corona
Baca juga: Pelayaran laut jalur Tarakan - Surabaya minim penumpang